Ia menyampaikannya dalam sebuah forum di Ibu Kota Kyiv.
"Bukan 300 ribu atau 150 ribu, atau apapun yang dikatakan (Presiden Rusia Vladimir) Putin dan lingkaran kebohongannya. Namun, setiap kematian tentara ini adalah kehilangan mendalam bagi kami," katanya, dilansir dari AFP, Senin, 26 Februari 2024.
Dia tidak menyebutkan jumlah korban luka. Menurutnya, mengungkap hal itu akan membantu perencanaan pihak militer Rusia.
Pernyataan itu merupakan yang pertama kalinya jumlah korban jiwa dikonfirmasi Kyiv, sejak Moskow melancarkan "operasi militer spesial" ke negara itu pada 24 Februari 2022.
Zelensky juga mengatakan bahwa "puluhan ribu warga sipil" telah tewas di wilayah Ukraina yang diduduki, tapi angka pastinya saat ini belum tersedia.
Dia mengklaim bahwa 180 ribu tentara Rusia telah tewas selama perang.
Baca juga: 2 Tahun Perang Rusia-Ukraina, Dubes Vasyl Sampaikan Terima Kasih ke Presiden Jokowi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News