"Inggris adalah sebuah negara hebat, tapi kita sedang menghadapi krisis ekonomi mendalam," tulis Rishi Sunak via Twitter.
"Itulah mengapa saya akan menjadi pemimpin Partai Konservatif dan perdana menteri selanjutnya," sambung dia, dikutip dari laman Al Arabiya News.
Rishi Sunak dikalahkan Liz Truss dalam kontes kepemimpinan menggantikan Boris Johnson pada September lalu. Kini, setelah Liz Truss mengundurkan diri, Rishi Sunak menjadi sosok terdepan dalam perlombaan menuju puncak kepemimpinan Partai Konservatif (Tory) sekaligus PM Inggris.
Sebelum mengumumkan pencalonan dirinya, Rishi Sunak dikabarkan telah menerima dukungan dari 100 anggota parlemen Tory -- jumlah minimal untuk bisa maju sebagai kandidat.
Eks menteri pertahanan Inggris Penny Mordaunt sudah mengumumkan pencalonan diri, namun belum diketahui pasti apakah sudah mendapat cukup dukungan atau belum. Boris Johnson, yang berusaha menjadi PM Inggris lagi, juga belum diketahui pasti jumlah dukungannya.
Juli lalu, Rishi Sunak mundur dari pemerintahan Boris Johnson, memicu terjadinya pengunduran diri massal di kalangan menteri.
"Akan ada integritas, profesionalisme dan akuntabilitas di setiap level pemerintahan yang saya pimpin nanti. Saya akan bekerja keras untuk memastikan tugas-tugas saya terselesaikan," ucap Rishi Sunak.
"Kini, saya meminta kesempatan kepada kalian semua untuk membantu menyelesaikan masalah kita," lanjutnya.
Baca: Kontes Kepemimpinan PM Inggris Berlanjut, Johnson dan Sunak Bertemu Tatap Muka
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News