Mantan menteri keuangan Rishi Sunak memegang keunggulan awal karena dirinya sudah mengamankan dukungan dari setidaknya 100 anggota parlemen Tory. Sementara Johnson, eks PM Inggris, dikabarkan juga memiliki cukup dukungan untuk masuk ke kontes kepemimpinan.
Dikutip dari laman India Today, Minggu, 23 Oktober 2022, Sunak dan Johnson dikabarkan bertemu terkait rencana pengumuman resmi pencalonan diri mereka dalam kontes kepemimpinan.
Sejauh ini, tokoh yang baru mengumumkan pencalonannya secara resmi adalah Penny Mordaunt, ketua dewan majelis rendah House of Commons.
Johnson mendarat di London pada Sabtu kemarin setelah memutuskan mengakhiri liburannya di Karibia. Setibanya di London, menurut laporan BBC dan media lain, Johnson langsung menemui Sunak. Keduanya pernah bekerja bersama di pemerintahan sebelumnya.
Situasi politik Inggris saat ini merupakan imbas dari pengunduran diri Liz Truss dari posisi PM Inggris. Truss mengundurkan diri di saat menjabat posisi tersebut selama 45 hari, yang menjadikan dirinya sebagai PM Inggris dengan masa jabatan terpendek.
Menurut laporan Sunday Telegraph, Johnson dan Sunak bertemu untuk mendiskusikan "kesepakatan tiket maju gabungan" untuk menghindari terjadinya "perang sipil" di kalangan Tory.
Lee Anderson, salah satu anggota Tory, mengunggah foto di Johnson di Facebook dan mengaku mendukung mantan PM Inggris tersebut setelah "berbicara panjang mengenai masa lalu dan masa kini."
Priti Patel, mantan menteri dalam negeri Inggris, juga telah mengungkapkan dukungannya untuk Johnson.
Baca: Mantan Mendagri Dukung Boris Johnson Jadi PM Inggris Lagi
Seorang tokoh yang ingin masuk kontes kepemimpinan ini harus mendapat dukungan dari setidaknya 100 anggota parlemen Tory. Jumlah maksimal kandidat yang dimungkinkan adalah tiga, karena total anggota parlemen Tory saat ini berada di angka 357.
Melihat situasi saat ini, ada kemungkinan tiga kandidat yang akan maju adalah Penny Mordaunt, Rishi Sunak dan Boris Johnson.
Berbeda dari Rishi Sunak dan Boris Johnson, Penny Mordaunt adalah wajah baru yang relatif "bersih" dan memiliki rekam jejak yang cukup baik belakangan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News