Aksinya itu kerap membuat bayi mereka tetap terjaga.
"Polisi masih mencari tersangka, yang menggunakan senapan jenis AR-15 dalam penembakan larut malam di dalam rumah tetangga," kata Sheriff San Jacinto County Greg Capers, dilansir dari AFP, Minggu, 30 April 2023.
Deputi Sheriff bergabung dengan agen FBI saat mereka terus mencari tersangka, Francisco Oropeza (38) di daerah hutan terdekat 18 jam setelah serangan itu.
"Kami melacaknya dengan anjing dan tim berkuda, serta drone di udara," kata Capers.
Penegak hukum telah menemukan ponsel yang ditinggalkan dan beberapa pakaian yang dibuang di area pencarian.
Menurutnya, semua korban ditembak di kepala "hampir seperti eksekusi".
Polisi mengatakan, kelima korban berasal dari Honduras.
Baca juga: Lagi! Penembakan di AS Dialami Bocah Enam Tahun Hanya Karena Ingin Ambil Bola
Pejabat dari kantor Capers menerima telepon dari Cleveland tentang pelecehan sekitar pukul 23.31 waktu setempat. Ketika sampai di tempat kejadian, mereka menemukan beberapa korban yang telah ditembak, kata Capers.
Ada total 10 orang di dalam rumah saat serangan itu terjadi, kata Capers, lima di antaranya selamat.
Para korban diidentifikasi sebagai Sonia Argentina Guzman (25), Diana Velazquez Alvarado (21) Julisa Molina Rivera (31), Jose Jonathan Casarez (18) dan Daniel Enrique Laso (8). Mereka semua diyakini tinggal di rumah tersebut, tetapi bukan anggota satu keluarga.
Enrique Reina, menteri luar negeri Honduras, mengatakan konsulat Honduras telah menghubungi pihak berwenang di Texas.
"Kami menuntut agar hukum sepenuhnya diterapkan terhadap orang yang bertanggung jawab atas kejahatan ini," tulisnya di Twitter.
Menurut Capers, tersangka keluar dari rumahnya pada Jumat malam dan mulai melepaskan tembakan di halaman rumahnya, saat itulah beberapa korban keluar untuk menghadapinya.
"Pria itu berjalan ke pagar, berkata 'Hei, kami mencoba untuk membuat bayi tertidur di sini'," kata Capers.
Kedua belah pihak kemudian kembali ke rumah masing-masing. "Oropeza mengisi senapannya, dan berjalan menyusuri jalan, lalu ke rumah tetangganya dan mulai menembak," kata Capers.
Sebelumnya, polisi telah dipanggil ke rumah Oropeza pada beberapa kesempatan atas keluhan tentang kebisingan yang dia buat saat menembakkan senjatanya di halaman rumahnya.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id