Vaksin covid-19 keluaran Sinovac yang masih dalam uji Fase Tiga. Foto: AFP
Vaksin covid-19 keluaran Sinovac yang masih dalam uji Fase Tiga. Foto: AFP

Badan Kesehatan Brasil Berikan Sertifikasi Manufaktur untuk Sinovac

Fajar Nugraha • 23 Desember 2020 20:59
Brasilia: Badan Pengawasan Kesehatan Nasional Brasil (Anvisa) pada Senin 21 Desember 2020 mengeluarkan sertifikasi Praktik Manufaktur yang Baik (GMP) kepada produsen vaksin covid-19 dari Tiongkok, Sinovac. Sertifikasi itu membuka jalan untuk pembuatan bahan farmasi aktif biologis dan untuk jalur produksi sterilnya.
 
Baca: Vaksin Sinovac Dilaporkan Efektif, Pengumuman Resmi Dikeluarkan Hari Ini.
 
“Sertifikat itu dikeluarkan setelah Anvisa pada 16 Desember mengirim tim teknis ke Tiongkok untuk memeriksa pabrik vaksin CoronaVac dari Sinoavac dan menyelesaikan evaluasi akhir pekan ini,” kata Anvisa dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip dari Global Times, Rabu 23 Desember 2020.

“Langkah yang diselesaikan adalah salah satu prasyarat untuk melanjutkan proses pendaftaran vaksin Sinovac dan permintaan otorisasi untuk penggunaan darurat vaksin yang akan diberikan kepada Anvisa,” lanjut pihak lembaga dari Brasil itu.
 
“Ini juga merupakan bagian dari upaya berkelanjutan Anvisa untuk membuat vaksin tersedia bagi populasi dengan kualitas, keamanan dan kemanjuran dalam waktu sesingkat mungkin,” imbuhnya.
 
Menurut International Society for Pharmaceutical Engineering, GMP adalah sistem untuk memastikan bahwa produk diproduksi dan dikontrol secara konsisten sesuai dengan standar kualitas. Ini dirancang untuk meminimalkan risiko yang terlibat dalam produksi farmasi apa pun yang tidak dapat dihilangkan melalui pengujian produk akhir.
 
Vaksin CoronaVac sedang dalam uji klinis Fase III di negara bagian Sao Paulo, Brasil. Menurut laporan The Wall Street Journal, vaksin itu dipastikan efektif dan pengumuman resminya akan dikeluarkan pada 23 Desember waktu Brasil
 
Pengumuman resmi itu diakui oleh Joao Doria, Gubernur Sao Paulo. Dia mengharapkan negara bagian itu mulai menginokulasi penduduk pada Januari.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan