Paus Fransiskus (tengah) menyampaikan pesan Urbi et Orbi di Vatikan pada Jumat, 25 Desember 2020. (Vatican Media/AFP)
Paus Fransiskus (tengah) menyampaikan pesan Urbi et Orbi di Vatikan pada Jumat, 25 Desember 2020. (Vatican Media/AFP)

Paus Fransiskus Serukan Akses Vaksin Covid-19 untuk Semua

Willy Haryono • 26 Desember 2020 09:11
Vatikan: Paus Fransiskus menyerukan jajaran pemimpin dunia untuk memastikan akses vaksin virus korona (covid-19) untuk semua orang tanpa terkecuali. Dalam sebuah pidato di Hari Raya Natal pada Jumat, 25 Desember 2020, Fransiskus mengingatkan semua pihak untuk tidak memasang "tembok" yang dapat menghalangi orang-orang dalam mendapatkan pengobatan covid-19.
 
Karena pandemi covid-19, pesan Urbi et Orbi dari Fransiskus tidak disampaikan dari balkon gereja Basilika Santo Petrus di Vatikan. Biasanya, pesan Natal oleh Fransiskus disaksikan ribuan orang secara langsung.
 
Baca:  Paus Pimpin Misa Malam Natal Sederhana di Tengah Pandemi Covid-19

Tahun ini, Fransiskus menyampaikan pesan Urbi et Orbi dalam sebuah ruangan di Vatikan.
 
Peringatan Fransiskus disampaikan di tengah kekhawatiran kekuatan global akan membeli terlalu banyak dosis vaksin covid-19 sehingga membuat negara-negara miskin tidak kebagian.
 
"Semoga pemimpin politik dan pemerintahan mengedepankan semangat kerja sama internasional, yang dapat dimulai dari layanan kesehatan, sehingga semua orang akan mendapat akses terhadap vaksin dan pengobatan," ucap Fransiskus, dikutip dari laman BBC.
 
"Di tengah tantangan yang tak mengenal batas negara ini, kita tidak boleh membangun tembok. Kita semua berada di dalam 'perahu' yang sama," lanjutnya.
 
Fransiskus mengatakan, dampak pandemi covid-19 telah memperlihatkan pentingnya kesatuan global. "Dalam momen ini, yang ditandai krisis ekologi, ekonomi, dan sosial yang diperparah pandemi virus korona, penting bagi kita semua untuk saling merangkul sebagai saudara," ungkap Fransiskus.
 
Selain soal pandemi covid-19, Fransiskus juga menyerukan perdamaian dan rekonsiliasi di Suriah, Yaman, Libya, Nagorno-Karabakh, Sudan Selatan, Nigeria, Kamerun, dan Irak.
 
Maret mendatang, Fransiskus dijadwalkan mengunjungi Irak. Ia akan menjadi Paus pertama yang melakukan kunjungan ke wilayah konflik seperti Irak.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan