Penembakan yang terjadi di supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat (AS) menewaskan 10 orang. Foto: CNN
Penembakan yang terjadi di supermarket di Boulder, Colorado, Amerika Serikat (AS) menewaskan 10 orang. Foto: CNN

Korban Penembakan Colorado, dari Polisi Hingga Wanita yang Terinspirasi Bali

Fajar Nugraha • 24 Maret 2021 19:07
Colorado: Senin 21 Maret 2021 rutinitas biasa yang dilakukan oleh tiga pekerja di supermarket King Soopers, Colorado, Amerika Serikat (AS). Tetapi keadaan berubah ketika Ahmad Al Aliwi Al-Issa datang dan melepaskan tembakan membabi buta.
 
Akibat tembakan itu, ketiga pekerja itu meninggal. Sementara seorang korban lainnya adalah seorang petugas polisi yang mencoba menyelamatkan mereka dan lainnya dari serangan yang menewaskan 10 orang itu.
 
Gambar korban penembakan pada Senin mulai muncul ketika tersangka dalam penembakan tersebut tetap dirawat di rumah sakit pada Selasa. Tetapi Al-Issa diperkirakan akan dimasukkan ke dalam penjara atas tuduhan pembunuhan.

Mereka yang kehilangan nyawanya di toko King Soopers di Boulder berusia antara 20 tahun hingga 65 tahun. Mereka termasuk fotografer majalah, agen Medicare dengan hasrat untuk teater dan orang lain yang menjalani hari-hari mereka di alun-alun perbelanjaan yang sibuk.
 
Mereka diidentifikasi sebagai Denny Stong, 20; Neven Stanisic, 23; Rikki Olds, 25; Tralona Bartkowiak, 49; Petugas polisi Eric Talley, 51; Suzanne Fountain, 59; Teri Leiker, 51; Kevin Mahoney, 61; Lynn Murray, 62; dan Jodi Waters, 65.
 
“Leiker, Olds dan Stong bekerja di supermarket,” kata mantan rekan kerja Jordan Sailas, yang tidak pernah mendapat kesempatan untuk membawa bayi laki-lakinya ke toko untuk menemui mereka. Seperti apa kenangan dari sebagian dari para korban tewas itu.

1. Eric Talley

Bergabung dengan kepolisian di Boulder pada 2010. Talley memiliki latar belakang termasuk gelar master dalam komunikasi komputer, kata ayahnya.
 
“Pada usia 40, dia memutuskan ingin melayani komunitasnya,” ucap Homer ‘Shay’ Talley, 74, seperti dikutip dari Associated Press.
 
“Dia meninggalkan pekerjaan kantor. Dia hanya ingin melayani, dan itulah yang dia lakukan. Dia hanya menikmati keluarga polisi,” tuturnya.
 
“Eric Talley adalah orang pertama yang tiba setelah ada telepon tentang tembakan dan seseorang yang membawa senapan,” kata Kepala Polisi Boulder, Maris Herold.
 
Sementara Jaksa Wilayah Boulder County Michael Dougherty mengatakan, Talley adalah salah satu petugas yang luar biasa di departemen kepolisian.
 
Ayah Talley mengatakan putranya -,yang memiliki tujuh anak, usia 7 hingga 20 tahun,- adalah ayah yang berbakti  dan religius.
 
"Ketika semua orang di tempat parkir melarikan diri, dia berlari ke arahnya," ucap Shay Talley.
 
Halaman Selanjutnya
“Kami tahu di mana dia.…
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan