Pasukan Ukraina pukul mundur Rusia dari garis depan pertempuran di Bakhmut. (AFP)
Pasukan Ukraina pukul mundur Rusia dari garis depan pertempuran di Bakhmut. (AFP)

1 Tahun Perang Rusia-Ukraina

Ukraina Klaim Pukul Mundur Serangan Rusia di Garis Depan

Marcheilla Ariesta • 24 Februari 2023 10:27
Kyiv: Ukraina mengklaim telah memukul mundur serangan Rusia di sepanjang garis depan, jelang peringatan setahun perang. Pemukulan mundur terjadi usai Presiden Rusia Vladimir Putin sesumbar tentang menyebarkan rudal balistik.
 
Jelang peringatan invasinya ke Rusia, Putin mengumumkan rencana untuk menyebarkan rudal balistik antarbenua multi-hulu ledak Sarmat tahun ini. Awal pekan ini, ia menangguhkan partisipasi Rusia dalam perjanjian kontrol senjata nuklir (START).
 
Ukraina dan sekutu Baratnya menepis pembicaraan nuklir sebagai pengalihan dari kampanye militer Rusia yang gagal di lapangan, setahun setelah Putin melancarkan perang darat terbesar di Eropa sejak Perang Dunia II.

Beberapa pekan terakhir, Rusia meningkatkan serangan infanteri melintasi tanah beku dalam pertempuran 'perang dingin paling berdarah'. Sebuah tank Ukraina parkir di dekat Bakhmut, kota kecil di timur yang menjadi target utama Rusia.
 
Di sana, ledakan terdengar terus-menerus dari kejauhan.
 
"Jika kita melepaskan Bakhmut, yang lainnya akan menajdi lebih rumit. Kita tidak bisa menyerah dalam keadaan apapun, kami akan bertahan," kata Sersan Muda Oleh Slavin, seorang operator tank Ukraina, dilansir dari Straits Times, Jumat, 24 Februari 2023.
 
"Kami berada di tempat untuk saat ini dan mencoba mendapatkan kembali semua wilayah," sambung dia.
 
Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Ukraina mengeluarkan peringatan kepada masyarakat mereka di negara itu tentang ancaman serangan rudal yang terus meningkat di seluruh Ukraina, termasuk wilayah Kyiv dan sekitarnya.
 
Para pejabat Barat mengatakan Rusia telah merencanakan serangan untuk merebut wilayah baru menjelang peringatan itu. Menurut mereka, Moskow akan menggunakan ratusan ribu pasukan cadangan yang wajib militer dalam beberapa bulan terakhir untuk mengumumkan kemenangan kepada Putin.
 
"Pasukan Ukraina menangkis 90 serangan Rusia di timur laut dan timur selama 24 jam terakhir," kata militer Ukraina kemarin. 
 
Juru bicara militer Ukraina Oleksiy Gromov mengatakan Moskow mencoba menggunakan keunggulannya dalam jumlah pasukan untuk menguras pasukan Kyiv. "Musuh, meski mengalami kerugian yang signifikan, tidak mengabaikan upaya untuk mengepung Bakhmut," katanya.
 
Tiga pekerja ambulans yang berusaha mengevakuasi orang-orang dari rumah mereka di kota Donetsk yang dikuasai Rusia, di Ukraina timur, tewas oleh penembakan Ukraina Kamis kemarin. 
 
Ukraina telah menutup beberapa sekolah untuk peringatan perang sebagai antisipasi bahwa Moskow mungkin meluncurkan serangan rudal jarak jauh untuk menandai tanggal tersebut. Namun, para pejabat Kyiv mengatakan mereka percaya Moskow tidak lagi memiliki kemampuan untuk unjuk kekuatan yang dramatis.
 
Baca juga: Dubes Ukraina Ramal Perang dengan Rusia Berakhir dalam Beberapa Bulan
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan