"Tidak perlu pemikiran analitis, lihat setahun terakhir ini, enam bulan terakhir, bandingkan. Jika Anda tidak melihat kebohongan yang dia (Putin) ucapkan, saya akan terkejut," kata Vasyl saat ditemui di atamerica, Jakarta, Kamis, 23 Februari 2023.
Baca: Dubes Ukraina Ucapkan Terima Kasih ke Pers Indonesia yang Turun ke Wilayah Konflik. |
Vasyl mengatakan, Putin bisa mengatakan hal itu karena dia adalah seorang politikus yang ingin menunjukkan kekuatannya di mata dunia. Ia menegaskan, dunia bisa menilai jika Ukraina masih ada hingga setahun perang melawan Rusia.
"Kami tidak pernah memulai perang dan kami tidak pernah kalah. Dari hasil operasi militer khusus ini, dapat dilihat berapa banyak wilayah yang diokupasi," ucapnya.
"Lihat saja ke depannya akan seperti apa. Saya tidak tahu kapan ini akan berakhir, tapi mungkin itu dalam beberapa bulan. Ini harapan saya," sambung Vasyl.
Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan dari Amerika Serikat (AS) dan sekutunya karena membantu Ukraina melawan Rusia. "Bantuan alat pertahanan udara membantu kami mempertahankan negara kami," katanya.
Sementara itu, Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga merespons pidato tahunan Presiden Rusia Vladimir Putin. Biden menegaskan, Rusia tidak akan menang di Ukraina.
Dalam pidato yang disampaikan Putin pada Selasa lalu di Moskow, ia menuduh Barat meningkatkan konflik di Ukraina. Ia lalu mengumumkan akan melanjutkan perang di Ukraina yang sudah berjalan hampir setahun.
Beberapa jam usai Putin berpidato, Biden yang berada di Polandia, langsung menyampaikan pidato balasan.
"Ukraina tidak akan pernah menjadi kemenangan bagi Rusia," ucap Biden.
Ia kemudian menyanggah ucapan Putin terkait keterlibatan Barat di Ukraina sengaja menargetkan Rusia. Biden menegaskan sama tidak ada rencana dari sekutu Barat untuk menyerang Rusia,
"Putin berpikir seperti otokrat yang berpikir dirinya tangguh tapi dia harus berhadapan dengan keinginan kuat dari Amerika Serikat dan sekutunya," ujar Biden.
"Tak perlu diragukan lagi, dukungan kami untuk Ukraina tidak akan goyah, NATO tidak akan terpecah dan kami tidak akan lelah," pungkas Biden.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News