Badan Survei Geologi Amerika Serikat atau USGS mencatat bahwa gempa bumi melanda Haiti pada Senin pagi dekat kota Les Cayes, berlokasi sekitar 200 kilometer dari Port-au-Prince. Setelahnya, terjadi gempa susulan berkekuatan magnitudo 4,4 dan 5,1.
Menurut laporan kantor berita AFP, mengutip keterangan agensi perlindungan sipil Haiti, setidaknya dua orang tewas dalam gempa terbaru ini.
AFP melaporkan bahwa seorang pria tewas tertimpa tembok yang roboh akibat gempa di Anse-a-Veau, kota kecil yang berlokasi sekitar 130 dari Port-au-Prince. Sementara korban kedua tewas dalam tanah longsor yang dipicu gempa di Fond-des-Negres.
Hampir 200 rumah hancur diguncang gempa, dan sekitar 600 lainnya mengalami kerusakan di distrik Nippes. Tim penyelamat mencatat ada sekitar 50 warga yang terluka akibat gempa.
Haiti Selatan diguncang gempa dahsyat berkekuatan magnitudo 7,2 pada Agustus 2021, yang menghancurkan puluhan ribu rumah dan membuat banyak keluarga harus tidur di area terbuka. Gempa terjadi di saat Haiti masih berusaha bangkit dari guncangan di tahun 2010 yang menewaskan lebih dari 200 ribu orang.
Baca: Korban Gempa Haiti Curi Bahan Pokok di Pusat-Pusat Bantuan
Selain gempa, Haiti juga tengah berusaha memulihkan kondisi politik dan keamanan usai pembunuhan presiden Jovenel Moise di bulan Juli tahun lalu. Setelah pembunuhan itu, geng-geng bersenjata memperkuat cengkeraman mereka di Haiti.
Jumat kemarin, Kanada menggelar pertemuan virtual seputar isu Haiti. Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau menegaskan bahwa "langkah cepat" diperlukan untuk menangani masalah keamanan di Haiti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News