"Pengeboman terbaru di Jalur Gaza yang menewaskan ratusan orang tak bersalah tidak dapat diterima. Ada lebih dari 90 korban jiwa dan hampir 300 orang terluka di tenda-tenda yang menampung anak-anak, lansia, dan wanita," kata Presiden Lula di akun media sosial X miliknya, dilansir dari Anadolu Agency, Senin, 15 Juli 2024.
Presiden Lula menyerukan para pemimpin dunia untuk berbicara menentang pembantaian tanpa akhir itu. Ia meminta mereka semua untuk tidak tinggal diam.
Menurutnya, sangat mengerikan jika Israel terus menerus menyerang rakyat Palestina yang berujung pada puluhan ribu kematian.
"Pemerintah Israel terus menyabotase proses perdamaian dan gencatan senjata di Timur Tengah," ucap Lula.
Ia menekankan, gencatan senjata dan perdamaian di kawasan tersebut perlu menjadi prioritas dalam agenda internasional. Semua upaya, lanjut Lula, harus difokuskan pada pembebasan sandera Israel dan mengakhiri serangan di Jalur Gaza.
Presiden Negeri Samba ini merupakan salah satu pemimpin dunia yang sangat vokal mengkritik serangan Israel ke Palestina. Ia dengan berani menyebut tindakan Israel sebagai genosida, dan membandingkannya dengan Holocaust di era Perang Dunia II.
Ketegangan Brasil-Israel
Kritik Lula telah menciptakan keretakan diplomatik antara Brasil dan Israel, dengan Tel Aviv menyatakan Lula sebagai "orang yang tidak berterima kasih." Brasil telah menarik duta besarnya dari Israel terkait ketegangan ini.Para pemimpin Amerika Latin lainnya seperti Presiden Venezuela Nicolas Maduro, Presiden Kolombia Gustavo Petro dan Presiden Bolivia Luis Arce juga mendukung sikap Lula dan ikut mengutuk kekejaman yang dilakukan Israel.
Lebih dari 38 ribu warga Palestina terbunuh sejak pecahnya perang Israel-Hamas pada 7 Oktober 2023. Jumlah korban tewas sebenarnya bisa melampaui perkiraan pemerintah setempat.
Jurnal medis Inggris, The Lancet, baru-baru ini menerbitkan sebuah penelitian yang menilai bahwa angka sebenarnya bisa mencapai 186.000 jika memperhitungkan kematian tidak langsung dan orang hilang.
Baca juga: Singgung Holocaust, Presiden Brasil Dilarang Masuk ke Israel
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News