Laman AFP, Rabu, 13 Januari 2021 melaporkan sudah ada 6.200 pasukan yang ditempatkan di Washington saat ini. Rencananya, pada akhir pekan, total 10 ribu personel akan menjaga Washington.
Kepala Biro Pengawal Nasional Kementerian Pertahanan Amerika Serikat, Jenderal Daniel Hokanson menambahkan, sisa 5 ribu pasukan lagi akan dikerahkan pada saat pelantikan.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Pasukan keamanan akan dilengkapi dengan peralatan anti huru-hara dan senjata," kata Hokanson.
Meski demikian, saat ini mereka belum diizinkan mempersenjatai diri saat berada di jalan-jalan ibu kota AS. Para personel Garda Nasional saat ini bertugas untuk membantu polisi setempat dalam komunikasi, logistik, dan keamanan.
Ia menambahkan pihaknya akan memberi wewenang kepada Garda Nasional untuk ditempatkan dalam peran penegakan hukum, dan melakukan penangkapan apabila situasi keamanan tidak terkendali.
Baca juga: Hal-hal Penting yang Harus Diketahui Terkait Pelantikan Biden-Harris
Pentagon sebelumnya telah dikritik karena responsnya yang lambat saat menghadapi penyerbuan massa ke gedung Capitol AS pada Rabu pekan lalu. Capitol kala itu dikepung ribuan massa pendukung Trump.
Tak hanya ibu kota yang diperketat penjagaannya, bandara udara di sejumlah wilayah AS juga memperketat pengamanan mereka. Federal Aviation Administration (FAA) akan mendenda penumpang yang melanggar peraturan keamanan yang ditetapkan mereka.
Administrator FAA Steve Dickson telah menandatangani peraturan yang berlaku hingga Maret 2021.Peraturan itu berisi, akan mendenda penumpang maskapai yang tidak patuh atau menyerang, mengancam atau mengintimidasi awak pesawat.
Denda yang ditetapkan mencapai USD35 ribu setara Rp488 juta.
(FJR)