Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny. (AFP)
Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny. (AFP)

Kritikus Putin Alexei Navalny Segera Akhiri Aksi Mogok Makan

Willy Haryono • 24 April 2021 08:03
Moskow: Tokoh oposisi Rusia Alexei Navalny mengatakan pada Jumat, 23 April 2021, bahwa dirinya akan segera mengakhiri aksi mogok makan. Pernyataan disampaikan usai kritikus keras Presiden Rusia Vladimir Putin itu mendapat perawatan medis dan juga peringatan dari dokter mengenai bahaya mogok makan.
 
Melalui sebuah pesan di Instagram, Navalny mengaku akan tetap meminta kunjungan dokter untuk menangani masalah di kaki dan lengannya. Selama ini, Navalny berhenti makan dalam memprotes otoritas penjara yang dinilai tidak peduli terhadap kesehatannya.
 
Namun usai menerima perawatan medis dari beberapa dokter yang tidak terafiliasi penjara Rusia, ia bersedia mengakhiri aksi mogok makan.

"Terima kasih atas dukungan orang-orang di seantero negeri dan dunia. Kita telah membuat kemajuan besar," tutur Navalny dari balik sel penjara.
 
"Dua bulan lalu, permintaan saya atas perawatan medis tidak dipedulikan. Saya tidak mendapat perawatan apapun. Berkat kalian semua, kini saya diperiksa oleh tim dokter sipil sebanyak dua kali," sambungnya, dilansir dari laman Macon.
 
Satu alasan lain dirinya mengakhiri mogok makan adalah karena sejumlah pendukung oposisi Rusia juga melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk solidaritas. Navalny mengaku terharu saat mengetahui ada sekelompok orang yang berhenti makan karenanya.
 
"Air mata mengalir saat saya mengetahui itu. Mereka melakukannya walau tidak kenal langsung dengan saya," ungkap Navalny.
 
Baca:  Menlu Prancis Ancam Beri Sanksi Rusia Jika Navalny Meninggal
 
Navalny ditangkap pada Januari lalu usai tiba di Moskow dari Jerman, setelah menghabiskan lima bulan masa pemulihan dari serangan racun Novichok. Pria 44 tahun itu menuduh Rusia sebagai dalang di balik serangan racun, namun Moskow berulang kali membantahnya.
 
Aksi mogok makan dilakukan Navalny pada 31 Maret, usai dirinya mengklaim otoritas penjara Rusia menolak mengobati sakit di bagian punggung dan kakinya. Otoritas penjara Rusia mengklaim memberikan perawatan medis ke Navalny, namun kritikus Putin itu berkukuh dirinya tidak menerima pengobatan apapun.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan