Bos kelompok tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin. (Concord Press Service)
Bos kelompok tentara bayaran Wagner Group, Yevgeny Prigozhin. (Concord Press Service)

Bos Wagner Serukan Dukungan dan Rekrut Anggota Baru Meski Diultimatum Putin

Willy Haryono • 04 Juli 2023 09:55
Minsk: Bos kelompok tentara bayaran Wagner Group Yevgeny Prigozhin merilis sebuah pesan pada Senin, 3 Juli, di mana dirinya membela pemberontakannya yang berumur pendek serta menyerukan dukungan. Pernyataan disampaikan di saat Wagner masih terus merekrut anggota baru meski ada ultimatum dari Presiden Rusia Vladimir Putin.
 
Prigozhin berbicara untuk kedua kalinya sejak upaya pemberontakan yang dibatalkan beberapa waktu lalu.
 
"Saya ingin Anda memahami bahwa 'Pawai Keadilan' kami ditujukan untuk memerangi pengkhianat dan memobilisasi masyarakat kita. Dan saya pikir kami telah mencapai banyak hal itu," ucap Prigozhin.

"Dalam waktu dekat, saya yakin Anda akan melihat kemenangan kami berikutnya di depan," sambung dia, dikutip dari laman Al Arabiya News, Selasa, 4 Juli 2023.
 
Ia juga meminta dukungan: "Hari ini, lebih dari sebelumnya, kami membutuhkan dukungan Anda." Seruan disampaikan di saat Wagner secara aktif mencari anggota baru.
 
Saluran Telegram Grey Zone yang berafiliasi dengan Wagner, juga mengunggah iklan perekrutan. Salah satu iklannya berbunyi: "Terlepas dari kenyataan bahwa Pusat Wagner di Rusia untuk sementara berhenti bekerja, Grup Wagner terus merekrut personel. Semua spesialisasi militer diperlukan, kecuali untuk pasukan misil strategis (Untuk saat ini)." Iklan tersebut mencantumkan syarat, ketentuan dan keuntungan.
 
Ini secara langsung bertentangan dengan ultimatum Putin untuk Wagner. Putin pernah memberikan anggota Wagner untuk memilih antara menandatangani kontrak dengan militer Rusia, pulang, atau mengikuti Prigozhin ke pengasingan di Belarusia.
 
Grey Zone juga mengunggah gambar yang dikatakan sebagai pembangunan salah satu dari tiga pangkalan Wagner, yang terletak di dekat desa Osipovichi di wilayah Belarusia Mogilev. Foto-foto itu menunjukkan deretan tenda dan ranjang kayu.
 
Ia menambahkan bahwa "beberapa unit dari kelompok Wagner telah memulai proses pelatihan, misalnya, manuver tank dan manuver dengan alat berat dipraktikkan di tempat latihan yang terletak beberapa kilometer ke selatan, aksi penyerangan juga dilakukan di bawah perlindungan artileri, termasuk di malam hari."
 
Prigozhin telah memulai pemberontakan singkat minggu lalu yang dengan cepat berakhir. Ia membatalkan pawai keadilan Wagner di Moskow, setelah menyetujui kesepakatan yang akan membuatnya diasingkan di Belarusia tanpa tindakan hukum apa pun terhadap dirinya di Rusia. Kesepakatan itu mediasi Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.
 
Baca juga:  Bos Wagner Dituduh 'Keluar Jalur' karena Terima Uang Berlimpah, Seberapa Banyak?
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan