Kondisi di kamp Roj di Suriah. (Delil Souleiman/AFP)
Kondisi di kamp Roj di Suriah. (Delil Souleiman/AFP)

Kanada Repatriasi 14 Warganya dari Kamp ISIS di Suriah

Willy Haryono • 08 April 2023 17:12
Ottawa: Empat perempuan dan 10 anak-anak telah direpatriasi oleh Kanada dari kamp penahanan militan asing kelompok Islamic State (ISIS) di timur laut Suriah.
 
Ini merupakan repatriasi keempat yang dilakukan Kanada terhadap warga negaranya yang ditahan di kamp-kamp Suriah untuk orang asing yang dituduh terkait dengan ISIS.
 
Tiga perempuan ditangkap di Bandara Montreal, sebelum kemudian muncul di pengadilan dalam skema "permohonan ikatan perdamaian terorisme" - sejenis perintah penahanan di Kanada.

Satu perempuan berusia 38 tahun yang tidak disebutkan namanya, diangkut ke provinsi Alberta di Kanada bagian barat dan dibebaskan dengan jaminan sambil menunggu sidang dengar pendapat berikutnya.
 
"Ini bukan tuntutan pidana," kata pengacaranya, Lawrence Greenspon, kepada kantor berita AFP. Ia menambahkan bahwa jaksa ingin "memastikan bahwa orang tersebut mengikuti persyaratan (bebas dengan jaminan) untuk jangka waktu hingga satu tahun."
 
Dua perempuan lainnya, Ammara Amjad dan Dure Ahmed, "akan tetap ditahan sampai sidang berikutnya, yang dijadwalkan mendatang Selasa," kata kepolisian Kanada.
 
"Semuanya baik-baik saja" terkait perempuan keempat," kata Greenspon. Perempuan keempat tidak menghadapi tuntutan pidana atau permintaan ikatan perdamaian.
 
"Sebanyak 10 anak telah direpatriasi dan sudah bersama keluarga mereka di sini, di Kanada," tutur Greenspon, seperti dikutip dari laman Al Jazeera, Sabtu, 8 April 2023.
 
Masih belum jelas apakah salah satu dari keempat perempuan yang dipulangkan dapat menghadapi tuntutan karena diduga terlibat dengan ISIS.
 
"Di mana ada cukup bukti, lembaga penegak hukum dan keselamatan publik akan secara mandiri mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk menjaga keamanan masyarakat kita," ungkap pernyataan Kementerian Luar Negeri Kanada.
 
Sebelumnya, Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau dikritik karena dinolai bergerak lambat dalam merepatriasi warga Kanada yang ditahan di kamp-kamp Suriah, yang dikenal luas atas kondisinya yang buruk. Menurut Human Rights Watch (HRW), lebih dari 42.400 orang asing dewasa dan anak-anak yang dituduh berafiliasi dengan ISIS masih berada di sana.
 
Kemenlu Kanada mengatakan pada Kamis lalu bahwa pihaknya prihatin dengan "kesehatan dan kesejahteraan" anak-anak Kanada di kamp-kamp Suriah.
 
Oktober tahun lalu, Kanada memulangkan dua perempuan dan dua anak yang ditahan di Suriah. Pada 2020, Ottawa mengizinkan kembalinya seorang gadis yatim piatu berusia lima tahun setelah pamannya mengajukan gugatan terhadap pemerintah.
 
Sejak ISIS dikalahkan secara teritorial pada 2019, banyak negara enggan menerima pemulangan perempuan dan anak-anak dari militan asing yang berperang di Suriah.
 
Negara-negara di seluruh dunia masih memperdebatkan bagaimana menangani warga negara yang pernah bergabung dengan ISIS tapi sekarang ingin pulang ke negara asalnya.
 
Baca juga:  Kanada Bakal Repatriasi 23 Warganya dari Kamp Keluarga Anggota ISIS di Suriah
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan