Mantan Presiden AS Donald Trump. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)
Mantan Presiden AS Donald Trump. (ANDREW CABALLERO-REYNOLDS / AFP)

Donald Trump Tiba di New York untuk Sidang Kasus Penipuan Sipil

Willy Haryono • 02 Oktober 2023 15:21
New York: Mantan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump tiba di New York City pada Minggu malam, 1 Oktober 2023, sebelum nantinya hadir di persidangan pada Senin ini terkait kasus penipuan perdata senilai USD250 juta. Kasus penipuan ini diajukan Jaksa Agung New York Letitia James terhadap Trump dan perusahaannya.
 
Trump tertangkap kamera sedang berjalan menuju Trump Tower, sebuah properti yang bisa saja ia serahkan ke pemerintah tergantung dari hasil persidangan nanti. Trump berada di gedung tersebut sekitar pukul 20.00 malam waktu setempat, setelah berkampanye untuk pencalonan presiden 2024 di Iowa satu hari sebelumnya.
 
"Saya akan pergi ke pengadilan besok pagi untuk memperjuangkan nama dan reputasi saya melawan Jaksa Agung yang korup dan rasis, Letitia James, dan seorang hakim yang Membenci Trump yang tidak adil dan kejam dalam keputusannya," tulis Trump di platform media sosial Truth Social sesaat sebelum tengah malam.

Persidangan hari Senin ini, yang akan dipimpin Hakim Arthur Engoron, dijadwalkan dimulai pukul 10 pagi waktu setempat dengan pernyataan pembuka dari kedua belah pihak – tim James dan pengacara Trump, Trump Organization, dan para tergugat termasuk putra mantan presiden dan orang kepercayaannya.
 
Mengutip dari laman nypost, Trump dan putra-putranya serta mantan pengacaranya, Michael Cohen, semuanya terdaftar sebagai saksi potensial dalam persidangan non-juri kali ini.

Melebih-lebihkan Kekayaan

Eks presiden dan rekan dekatnya diperkirakan tidak akan memberikan kesaksian selama beberapa minggu setelah persidangan, yang diperkirakan akan berlangsung sekitar tiga bulan.
 
Namun, kehadirannya di pengadilan pada hari Senin ini merupakan hal di luar kebiasaan presiden ke-45 tersebut, yang sedang menghadapi beberapa penyelidikan pidana dan perdata.
 
Trump tidak hadir di pengadilan ketika perusahaannya dihukum atas penipuan pajak tahun lalu. Ia juga tidak menunjukkan wajahnya dalam persidangan awal tahun ini di mana juri memutuskan dirinya bertanggung jawab atas pelecehan seksual terhadap penulis bernama E. Jean Carroll.
 
Letitia James mengeklaim Trump dan perusahaannya berulang kali berbohong dan menilai terlalu tinggi aset-asetnya dalam laporan keuangan demi mendapatkan pinjaman besar dan membuat kesepakatan bisnis.
 
Selain itu, James juga menuduh Trump melebih-lebihkan kekayaannya sebanyak USD3,6 miliar dalam gugatan pengadilan terbaru.
 
Baca juga:  Donald Trump dan Anak-anaknya Dinyatakan Lakukan Penipuan Bisnis Properti
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan