Imigran dari Belarusia berusaha menerobos perbatasan Polandia./AFP
Imigran dari Belarusia berusaha menerobos perbatasan Polandia./AFP

Ratusan Imigran Berkemah Dekat Perbatasan, Polandia Salahkan Belarusia

Marcheilla Ariesta • 09 November 2021 21:40
Warsawa: Ratusan imigran berkemah di dekat perbatasan Belarusia dengan Polandia. Pihak berwenang Polandia mengatakan, mereka bersiap untuk bentrokan dengan orang-orang yang berusaha menembus perbatasan.
 
Ribuan orang berkumpul dekat perbatasan Polandia pada Senin kemarin. Beberapa dari mereka menggunakan kayu gelondongan, sekop, dan peralatan lainnya, mencoba mendobrak pagar perbatasan.
 
Aksi para imigran itu meningkatkan krisis berbulan-bulan yang mendorong seruan sanksi Barat lebih ketat terhadap Belarusia.

Dilansir dari Metro, Selasa, 9 November 2021, Polandia dan negara Uni Eropa lainnta mendukung Belarusia mendorong imigran ilegal dari Timur Tengah, Afghanistan dan Afrika untuk menyeberangi perbatasan ke Uni Eropa.
 
Baca juga: Polandia Bangun Pagar Kawat Duri untuk Halau Migran dari Belarusia
 
Langkah itu diduga sebagai pembalasan atas sanksi yang dijatuhkan pada Minsk terkait dengan pelanggaran hak asasi manusia.
 
"Rezim Belarusia menyerang perbatasan Polandia, Uni Eropa dengan cara yang tak tertandingi," kata Presiden Polandia, Andrzej Duda.
 
"Saat ini ada kamp migran yang diblokir dari Belarusia. Ada sekitar 1.000 orang di sana, kebanyakan pria muda. Ini adalah tindakan agresif yang harus kita tolak, memenuhi kewajiban kami sebagai anggota Uni Eropa," lanjutnya.
 
Sementara itu, juru bicara dinas khusus Polandia, Stanislaw Zaryn mengatakan, personel keamanan Belarusia menembakkan tembakan kosong ke udara, menstimulasi peristiwa berbahaya untuk semakin mengacaukan situasi di perbatasan.
 
"Kami juga tahu pihak berwenang Belarusia membantu para migran untuk menghancurkan penghalang perbatasan. Kami melihat bagaimana mereka membawa alat untuk memotong kabel untuk menghancurkan pagar," tambahnya.
 
Pemerintah Presiden Belarusia Alexander Lukashenko membantah membuat krisis migran. Ia malah balik menyalahkan Eropa dan Amerika Serikat atas penderitaan orang-orang yang terdampar di perbatasan.
 
Perdana Menteri Polandia, Mateusz Morawiecki mengunjungi daerah itu Selasa pagi waktu setempat, untuk menunjukkan dukungan bagi ribuan tentara tambahan, polisi dan penjaga perbatasan yang ditempatkan di sana.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan