Menteri Pertahanan Mariusz Blaszczak mengatakan, pagar tersebut akan dibangun setinggi 2,5 meter, dan akan menyerupai yang dibangun oleh Hungaria di sepanjang perbatasannya dengan Serbia.
"Pekerjaan akan dimulai pekan depan," kata Blaszczak, dilansir dari AFP, Selasa, 24 Agustus 2021.
Pagar akan dibangun di sepanjang 130 kilometer dari perbatasan.
Hungaria membangun pagar di sepanjang perbatasan Serbia pada 2015 dan 2016 saat Eropa bergulat dengan peningkatan besar migrasi dari Suriah.
Blaszczak juga mengatakan, kontingen tentara Polandia saat ini dikerahkan untuk membantu penjaga perbatasan akan digandakan menjadi 2.000 personel.
Baca juga: Maskapai Belarusia Dilarang Terbang di Ruang Udara Uni Eropa
"Kami akan menghentikan pembukaan rute baru untuk perdagangan migran melalui wilayah Polandia," kata dia.
Ribuan migran - kebanyakan dari Timur Tengah - telah melintasi perbatasan Uni Eropa dari Belarusia dalam beberapa bulan terakhir. Belgia yakin arus masuk itu sengaja direkayasa oleh rezim di Minsk sebagai pembalasan atas sanksi Uni Eropa.
Polandia dan tiga negara Baltik lainnya, yaitu Estonia, Latvia, dan Lituania, mendesak PBB untuk mengambil tindakan terhadap Belarusia.
"Sudah saatnya membawa masalah pelecehan migran di wilayah Belarusia ke PBB, termasuk ke Dewan Keamanan PBB," kata pernyataan empat perdana menteri negara-negara tersebut.
"Kami mendesak Komisaris Tinggi PBB untuk pengungsi mengambil langkah aktif dalam memfasilitasi solusi situasi ini," imbuh mereka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
