Menyebutkan bahwa jumlah kasus dan kematian akibat Covid-19 di AS turun 90 persen sejak Januari, Biden mengatakan saat ini jutaan warga AS yang sudah divaksinasi penuh tengah menjalani kehidupan seperti sebelum kemunculan virus tersebut.
"Hari ini, usai menerima keterangan dari seluruh tim Covid-19, saya dengan bangga mengumumkan bahwa kita sudah semakin mendekati target menyuntikkan 300 juta vaksin dalam 150 hari," ujar Biden, dilansir dari laman India Today pada Rabu, 7 Juli 2021.
"Lebih dari 182 juta warga AS sudah menerima setidaknya satu dosis vaksin, termasuk hampir 90 persen orang lanjut usia dan 70 persen orang dewasa di atas 27 tahun," sambungnya.
Di akhir pekan ini, lanjut Biden, "kita akan mencapai taret 160 juta orang dewasa yang sudah divaksinasi secara penuh." Ia menyebut target tersebut sudah ditetapkan sejak Maret lalu.
Sebenarnya target yang ditetapkan Biden adalah 160 juta pada 4 Juli, momen peringatan Hari Kemerdekaan AS. Meski sedikit meleset, Biden mengaku tetap senang dan mengapresiasi kinerja seluruh tim penanganan Covid-19 di AS.
Biden mengatakan berbagai tempat usaha di seantero negeri mulai beroperasi kembali, dan ia memproyeksikan pertumbuhan ekonomi AS tahun ini akan mencapai titik tertinggi dalam empat dekade terakhir.
"Intinya adalah: virus ini sudah mulai kalah, dan Amerika mulai kembali berjaya dan bersatu. Ini adalah pencapaian terhebat dalam sejarah Amerika. Anda semua, masyarakat Amerika, yang telah mewujudkan hal ini," ungkap Biden.
Meski situasi mulai membaik, Biden mengingatkan semua warga AS bahwa perang melawan Covid-19 belum berakhir. Masih ada banyak orang yang belum divaksinasi, sehingga Covid-19 masih tetap dianggap sebagai ancaman serius.
"Hal ini menjadi semakin mengkhawatirkan karena kemunculan varian Delta," tutur Biden, mengatakan bahwa vaksin-vaksin yang tersedia saat ini tetap efektif melawan varian tersebut.
Baca: Biden Ingatkan Ancaman Varian Delta terhadap Warga yang Belum Divaksinasi
Vaksin Slank untuk Indonesia
Dalam upaya mendukung vaksinasi di Tanah Air, Media Group bersama Slank menggelorakan kampanye sosial bertajuk "Vaksin untuk Indonesia". Kampanye ini adalah upaya untuk bersama-sama bangkit dari pandemi dan memupuk optimisme menuju normal baru dengan terus menjaga kesehatan fisik dan mental. Vaksin dalam tajuk ini bukan saja berarti "obat" atau "anti-virus", tetapi juga upaya untuk menguatkan kembali mental dan spirit kita di tengah kesulitan akibat pandemi."Slank dan Media Group bikin gerakan yang bertema 'Vaksin untuk Indonesia'. Berharap lewat musik dan dialog, acara ini bisa menyemangati dampak pandemi yang mengenai kehidupan kita, supaya tetap semangat. Kita hibur supaya senang, supaya imun kita naik juga. Mengajak masyarakat untuk jangan takut untuk divaksin. Ini salah satu solusi untuk lepas dari pandemi," terang drummer Slank, Bimo Setiawan Almachzumi alias Bimbim.
Program "Vaksin untuk Indonesia" tayang di Metro TV setiap hari Jumat, pukul 20:05 WIB. Dalam tayangan ini, Slank bukan saja menyuguhkan musik semata, tetapi juga menampilkan perjalanan ke sejumlah tempat dan berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai latar belakang sosial.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id