“Intervensi negara-negara Barat di Ukraina akan disambut dengan tanggapan militer secepat kilat,” peringatan dari Presiden Rusia Vladimir Putin, seperti dikutip Al Jazeera, Kamis 28 April 2022.
Ancaman perang dari Putin datang ketika Rusia mengklaim pada Rabu telah melakukan serangan rudal di Ukraina selatan yang menghancurkan "sejumlah besar" senjata yang dipasok Barat.
“Negara-negara yang membantu Ukraina yang berpikir untuk ikut campur dalam peristiwa yang sedang berlangsung dan menciptakan ancaman strategis yang tidak dapat diterima bagi Rusia, mereka harus tahu bahwa tanggapan kami terhadap serangan balik akan secepat kilat,” tegas Putin.
“Kami memiliki semua alat untuk ini yang tidak dapat dibanggakan oleh orang lain,” kata Putin kepada anggota parlemen di St Petersburg, secara implisit merujuk pada rudal balistik dan persenjataan nuklir Moskow.
“Kami tidak akan menyombongkannya: Kami akan menggunakannya jika diperlukan dan saya ingin semua orang tahu itu. Kami sudah mengambil semua keputusan tentang ini,” imbuhnya.
Putin tidak menyebutkan secara spesifik, tetapi dia baru-baru ini mengawasi keberhasilan uji coba rudal balistik antarbenua Sarmat, yang diharapkan segera dikerahkan Rusia dengan kemampuan masing-masing untuk membawa 10 atau lebih hulu ledak nuklir.