“Hak pertahanan Israel tidak dapat disangkal,” kata Zelensky melalui Telegram, seperti dikutip AFP, Senin 8 Oktober 2023.
“Teror selalu merupakan kejahatan, tidak hanya terhadap satu negara atau korban tertentu, tapi terhadap kemanusiaan secara keseluruhan,” ujar Zelensky.
Baca: 313 Warga Palestina dan 350 Israel Tewas dalam Perang, Ribuan Terluka. |
“Dunia harus bersatu sehingga teror tidak berusaha mengambil atau menghancurkan kehidupan di mana pun dan kapan pun,” kata Zelensky.
Sebuah departemen khusus telah dibentuk untuk membantu warga Ukraina yang mungkin membutuhkan bantuan di Israel, menurut pernyataannya.
Ibu Negara Ukraina Olena Zelenska mengatakan, "Rakyat Ukraina memahami dan ikut merasakan penderitaan rakyat Israel".
Sebelumnya Kementerian Luar Negeri Ukraina mengatakan pihaknya “mengutuk keras serangan yang sedang berlangsung terhadap Israel, termasuk serangan roket terhadap penduduk sipil di Yerusalem dan Tel Aviv”.
“Kami menyatakan dukungan terhadap Israel atas haknya untuk membela diri dan rakyatnya,” kata kementerian tersebut.
Israel berusaha menjaga netralitas antara pihak-pihak yang bertikai sejak pasukan Rusia menginvasi Ukraina pada Februari tahun lalu.
Negara ini telah mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Ukraina selama konflik tetapi gagal mengirimkan senjata ke Kyiv, yang berharap mendapatkan keterampilan pertahanan udara dari Israel.
Pertanyaan besar perlu dijawab Ukraina, kemana mereka ketika Israel melakukan invasi, pendudukan dan pengusiran warga Palestina dari tanah yang dimiliki oleh warga Palestina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News