AS desak Israel buka lebih banyak perbatasan untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza utara. (AFP)
AS desak Israel buka lebih banyak perbatasan untuk bantuan kemanusiaan ke Gaza utara. (AFP)

AS Desak Israel Buka Lebih Banyak Penyeberangan ke Gaza untuk Bantuan

Marcheilla Ariesta • 25 April 2024 10:53
Washington: Amerika Serikat (AS) meminta Israel segera mengambil tindakan untuk membuka lebih banyak penyeberangan ke Gaza utara. Mereka juga mendesak sekutunya itu bekerja sama sepenuhnya dengan upaya PBB untuk memungkinkan pengiriman bantuan kemanusiaan.
 
“Ketika Gaza menghadapi kelaparan yang akan segera terjadi, kehidupan berada dalam bahaya dan setiap hari penting,” kata wakil duta besar AS Robert Wood pada sesi Dewan Keamanan PBB mengenai Timur Tengah.
 
“Israel telah mengambil beberapa langkah positif. Namun tidak cukup dan tidak cukup cepat. Distribusi dalam skala besar sangat penting karena akses bantuan hanya mempunyai dampak yang sama besarnya dengan sistem penyalurannya,” lanjut Wood, dilansir dari The National, Kamis, 25 April 2024.

Wood mengatakan, Washington bekerja sama dengan mitra PBB untuk membuka koridor maritim.
 
“Bagian dari koridor tersebut mencakup pendirian dermaga sementara di Gaza, tempat bantuan kemanusiaan akan diturunkan,” katanya.
 
Koordinator senior PBB untuk bantuan Gaza, Sigrid Kaag mengatakan, persiapan untuk membangun pelabuhan dan dermaga terapung semakin maju, dengan keterlibatan AS, badan-badan PBB dan negara-negara anggota lainnya.
 
Wood mengulangi seruannya agar Israel menghasilkan rencana yang kredibel dan realistis untuk melindungi penduduk sipil di Rafah dan memenuhi kebutuhan kemanusiaan mereka yang mencari perlindungan di wilayah selatan.
 
“Kami sangat prihatin dengan banyaknya pengungsi internal di Gaza, dan risiko pengungsian paksa dari Gaza,” katanya.
 
“Israel harus bertindak sesuai dengan kewajibannya berdasarkan hukum internasional. Titik,” lanjut dia.
 
Duta Besar Aljazair untuk PBB, Amar Bendjama mengatakan, tidak masuk akal bahwa setelah 200 hari kekerasan yang tak henti-hentinya terjadi, dewan tersebut masih membahas tentang pemenuhan “kebutuhan dasar” bagi mereka yang terkena dampak konflik Gaza.
 
“Mereka yang mempunyai pengaruh terhadap kekuatan pendudukan harus membantu,” kata Bendjama.
 
Wakil Duta Besar Israel untuk PBB, Noa Furman mengatakan, meskipun dewan tersebut mengharapkan Israel untuk meningkatkan upaya dan melakukan bagiannya sehubungan dengan bantuan kemanusiaan ke Gaza, mereka “harus meningkatkan upayanya sendiri dan menuntut agar kengerian ini, yang telah berlangsung lebih lama, tidak akan terjadi lagi.
 
“Sangat disayangkan bahwa dewan ini tidak dapat memberikan perlindungan bagi para sandera dan keluarga mereka.” kata Furman.
 
“Kami di sini untuk mengingatkan semua orang bahwa para sandera ini sama sekali tidak diberi bantuan kemanusiaan dasar oleh para penculik teroris yang mengerikan itu. Israel akan melakukan apa pun untuk memulangkan mereka. Dewan ini juga harus melakukan tugas itu,” pungkasnya.
 
Baca juga: Kekecewaan Palestina Terkait Veto AS Halangi Keanggotaan di PBB
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan