Gilad Erdan membuat pernyataan tersebut pada hari Rabu, menurut media Israel, ketika dampak dari pidato Sekjen PBB di Dewan Keamanan pada hari sebelumnya terus berlanjut.
Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres secara tidak langsung mengkritik Israel yang memerintahkan evakuasi warga sipil dari utara ke selatan Jalur Gaza. Dia juga mengatakan serangan Hamas terhadap Israel pada tanggal 7 Oktober tidak terjadi “dalam ruang hampa” karena Palestina telah “menjadi sasaran pendudukan yang menyesakkan selama 56 tahun”.
Banyak negara menyambut baik “pendekatan sangat seimbang” Guterres. Namun, Israel “marah” dan para pejabatnya meminta Sekjen PBB untuk mengundurkan diri.
Menteri Luar Negeri Israel Eli Cohen, yang hadir dalam debat tersebut, ‘sangat kecewa’ sehingga membatalkan pertemuan dengan Guterres yang seharusnya diadakan pada Selasa sore.
“Karena ucapannya (Guterres), kami akan menolak mengeluarkan visa kepada perwakilan PBB,” kata Erdan kepada Radio Angkatan Darat, dilansir dari Al Jazeera, Kamis, 26 Oktober 2023.
“Kami telah menolak visa untuk Wakil Sekretaris Jenderal Urusan Kemanusiaan Martin Griffiths. Waktunya telah tiba untuk memberi mereka pelajaran,” lanjut dia.
Erdan mengatakan di X bahwa Sekjen PBB telah “menyatakan pemahamannya terhadap terorisme dan pembunuhan” melalui pidato ini.
Kemudian, Guterres mengunggah cuplikan pidatonya di X dalam upaya untuk menunjukkan bahwa dia telah mengkritik Hamas dan Israel atas krisis di Gaza.
“Keluhan rakyat Palestina tidak bisa menjadi pembenaran atas serangan mengerikan yang dilakukan Hamas. Serangan-serangan mengerikan itu tidak bisa membenarkan hukuman kolektif terhadap rakyat Palestina,” tulisnya.
Kementerian Luar Negeri Palestina mengecam seruan Israel agar Sekretaris Jenderal PBB mengundurkan diri, dan menggambarkannya sebagai “serangan yang tidak beralasan”.
Kementerian Palestina menggambarkan posisi Israel sebagai “perpanjangan” dari “rasa tidak hormat dan kurangnya komitmen” terhadap PBB, piagam, dan resolusi mengenai Palestina.
Baca juga: Ngambek Usai Disebut Lakukan Pelanggaran Hukum, Israel Suruh Sekjen PBB Mundur
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News