Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, (AFP)
Juru bicara Pemerintah Rusia, Dmitry Peskov, (AFP)

Rusia Tegaskan Tank-Tank Inggris 'Akan Terbakar' di Ukraina

Medcom • 17 Januari 2023 11:28
Moskow: Rusia menegaskan bahwa tank-tank asal Inggris yang hendak dikirim ke Ukraina akan hancur dan 'terbakar' di medan perang nanti. Rusia juga kembali mengingatkan bahwa pasokan senjata dari dunia Barat ke Ukraina tidak akan mengubah hasil perang. 
 
"Tank-tank ini akan terbakar seperti yang lainnya," ucap juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 16 Januari 2023.
 
Presiden Vladimir Putin telah mengerahkan pasukan Rusia ke Ukraina dalam sebuah "operasi militer khusus" pada 24 Februari 2022. Amerika Serikat (AS) beserta sekutunya kemudian memberikan bantuan militer senilai puluhan miliar dolar, termasuk peluncur roket, drone, kendaraan berlapis baja, serta sistem komunikasi. 

Sabtu pekan kemarin, Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak berjanji menyediakan 14 tank Challenger 2 serta dukungan artileri canggih lainnya ke Ukraina dalam beberapa minggu ke depan. Hal ini guna menjadikan Inggris sebagai negara Barat pertama yang memasok tank-tank berat sesuai permintaan Ukraina.
 
"Perdana Menteri menyatakan ambisi Inggris untuk mengintensifkan dukungan kami ke Ukraina, termasuk dengan pengiriman tank Challenger 2 dan tambahan sistem artileri," ujar jubir pemerintahan Inggris pada Sabtu lalu.
 
Baca juga:  Inggris Akan Kirim 14 Tank Tempur dan Tambahan Senjata ke Ukraina
 
Sementara itu, Peskov mengatakan jika pasokan militer dari negara-negara seperti Inggris dan Polandia ke Ukraina tidak akan mengubah situasi di lapangan, namun justru hanya akan membawa lebih banyak masalah di Ukraina.
 
"Mereka menggunakan negara ini sebagai alat untuk mencapai tujuan anti-Rusia mereka," ujar Peskov ketika ditanya tentang rencana pengiriman tank Inggris.
 
Dalam sebuah wawancara yang ditayangkan pada hari Minggu, Putin mengatakan bahwa operasi militer di Ukraina telah mendapatkan momentum positif. Ia juga berharap jika tentaranya akan memberikan lebih banyak kemenangan setelah Rusia mengeklaim menguasai kota tambang garam Soledar di Ukraina timur.
 
Kini, Putin menganggap perang di Ukraina sebagai pertempuran eksistensial dengan Barat. Dirinya menyebut, Rusia akan menggunakan semua cara untuk melindungi dirinya sendiri dan rakyatnya dari ancaman musuh.
 
AS dan paran sekutunya mengutuk invasi Rusia ke Ukraina sebagai bentuk perampasan tanah dengan 'gaya kekaisaran.' Sementara itu, Ukraina telah bersumpah untuk berperang hingga seluruh tentara Rusia keluar dari wilayahnya. (Jessica Gracia)
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan