Gelar militer Pangeran Andrew dicabut oleh pihak Kerajaan. Foto: AFP
Gelar militer Pangeran Andrew dicabut oleh pihak Kerajaan. Foto: AFP

Pangeran Andrew Kehilangan Hubungan Kerajaan dan Gelar Militer

Fajar Nugraha • 14 Januari 2022 08:26
London: Keluarga Kerajaan Inggris menghapus gelar militer Pangeran Andrew dan meniadakan perlindungan kerajaan pada Kamis 13 Januari 2022. Dengan keputusan ini, Pangeran Andrew tidak akan lagi dikenal sebagai "Yang Mulia", karena putra Ratu Elizabeth berjuang di pengadilan Amerika Serikat (AS) di mana dia dituduh lakukan pelecehan seksual.
 
Andrew atau Duke of York, terpaksa mengundurkan diri dari tugas publik pada 2019 karena hubungannya dengan terpidana pelaku kejahatan seks AS Jeffrey Epstein, dan setelah wawancara dengan BBC TV yang diharapkan pangeran akan membersihkan namanya
 
Pencabutan oleh keluarga kerajaan berarti dia sekarang akan kehilangan semua koneksi kerajaannya.

"Dengan persetujuan Ratu, afiliasi militer Duke of York dan perlindungan kerajaan telah dikembalikan kepada Ratu," kata Istana Buckingham dalam sebuah pernyataan, seperti dikutip AFP, Jumat 14 Januari 2022.
 
"Duke of York akan terus tidak melakukan tugas publik dan membela kasus ini sebagai warga negara,” tegas pernyataan itu.
 
Pada Rabu, pengacara Pangeran Andrew gagal membujuk seorang hakim AS untuk membatalkan gugatan perdata. Dimana Virginia Giuffre menuduhnya melakukan pelecehan seksual ketika dia masih remaja.
 
Hakim Distrik AS Lewis Kaplan mengatakan Giuffre yang kini berusia 38 tahun dapat mengajukan klaim bahwa Andrew memukulinya dan dengan sengaja menyebabkan tekanan emosional. Sementara Epstein -,seorang pemodal yang bunuh diri di penjara pada Agustus 2019 sambil menunggu persidangan perdagangan seksnya,- memperdagangkannya.
 
Pangeran, putra kedua Ratu Elizabeth, telah membantah tuduhan Giuffre bahwa dia memaksanya untuk berhubungan seks lebih dari dua dekade lalu di rumah mantan rekan Epstein, Ghislaine Maxwell di London, dan melecehkannya di dua properti Epstein.
 
Keputusan hakim berarti Andrew dapat dipaksa untuk memberikan bukti di persidangan yang dapat dimulai antara September dan Desember 2022 jika tidak ada penyelesaian yang tercapai.
 
"Mengingat kekuatan yang digunakan Hakim Kaplan untuk menyambut argumen kami, kami tidak terkejut dengan keputusan itu," kata seorang sumber yang dekat dengan Andrew.
 
"Namun, itu bukan penilaian atas manfaat tuduhan Giuffre. Ini adalah maraton bukan lari cepat dan Duke akan terus membela diri terhadap klaim ini,” jelasnya.
 
Seorang perwakilan untuk Giuffre tidak segera menanggapi permintaan komentar.
 
Hubungan Andrew dengan Epstein telah menyebabkan banyak laporan media yang merusak. Hal tersebut membuat sang pangeran memutuskan untuk melakukan wawancara TV pada November 2019 yang dia harap akan menyelesaikan masalah tersebut.
 
Halaman Selanjutnya
Itu… …
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan