Selasa kemarin, Biden mendukung pernyataan Kiev bahwa tujuan dari operasi militer di Rusia adalah genosida, atau untuk memusnahkan seluruh masyarakat Ukraina.
Dalam wawancara bersama saluran televisi France 2 pada Rabu, 13 April 2022, Macron menolak melontarkan pernyataan senada saat ditanya mengenai ucapan Biden yang disampaikan saat pidato di Iowa.
"Saya akan berhati-hati menggunakan istilah seperti itu," ucap Macron. "Masyarakat Ukraina dan Rusia adalah saudara," sambungnya.
Sikap Macron tersebut ditentang otoritas Ukraina. Bulan lalu, Institut Kenangan Nasional Ukraina membuat infografi, yang menjelaskan bahwa Ukraina adalah keturunan Slavia murni, sementara Rusia sudah bercampur dengan etnis lain.
Sementatra itu, Macron menilai terus berlanjutnya aksi kekerasan di Ukraina adalah sebuah "kegilaan" dan ia juga meyakini "kejahatan perang telah dilakukan pasukan Rusia" di sana. Ia menegaskan pelaku kejahatan semacam itu harus diseret ke hadapan hukum.
Macron kembali menekankan bahwa tujuan utama dari diplomasi luar negeri yang dilakukannya sejak awal invasi Rusia adalah mendorong perdamaian di Ukraina.
"Saya tidak yakin eskalasi retorika dapat membantu mencapai tujuan tersebut," ungkap Macron, merujuk pada pernyataan Biden soal genosida.
Baca: Zelensky Puji Biden yang Menyebut Putin Lakukan Genosida di Ukraina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News