"Kata-kata kebenaran dari pemimpin sejati," kata Zelensky melalui Twitter, dilansir dari Israel National News, Rabu, 13 April 2022.
"Menyebut sesuatu dengan istilah sebenarnya sangat penting untuk melawan kejahatan. Kami berterima kasih atas bantuan AS yang diberikan sejauh ini, dan kami sangat membutuhkan lebih banyak senjata untuk mencegah kekejaman lebih lanjut oleh Rusia," sambungnya.
Tulisan itu disampaikan beberapa jam setelah Biden berbicara di Menlo, Iowa. Dalam pembicaraannya, Biden menuduh Putin melakukan genosida di Ukraina sembari menyalahkan Moskow atas lonjakan harga bahan bakar di AS.
Sebelumnya, Biden sempat berhenti menyebut tragedi di Bucha sebagai genosida. Presiden AS itu kemudian menekankan kemba;i pernyataannya. "Ya, saya menyebutnya genosida," tegas Biden.
"Kita akan mengetahui lebih banyak lagi tentang kehancuran di sana, dan kami akan membiarkan pengacara untuk memutuskan di level internasional apakah itu telah memenuhi syarat (genosida) atau tidak, tetapi bagi saya tampaknya seperti itu," tambah Biden.
Sementara itu, Zelensky mengatakan pihaknya tidak dapat sepenuhnya memastikan apakah pasukan Rusia menggunakan senjata kimia di Mariupol. Adanya "ancaman berulang" dari Rusia terkait penggunaan senjata kimia membuat Zelensky mendesak Barat untuk bertindak sesegera mungkin.
Pernyataan itu disampaikan sehari setelah pasukan dan pihak berwenang Ukraina menuduh Rusia menggunakan senjata kimia di Mariupol.
Baca: Rusia Klaim 1.000 Lebih Prajurit Ukraina di Mariupol Menyerah
Senin kemarin, Zelensky memperingatkan bahwa Rusia bisa saja menggunakan senjata kimia di Ukraina, dan menyerukan agar Barat menjatuhkan sanksi terhadap Moskow. "Kami memperlakukan jal ini dengan sangat serius," pungkas Zelensky. (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News