Terdapat spekulasi bahwa Biden merasa tidak senang atas hubungan dekat Netanyahu dengan Donald Trump di pemerintahan terdahulu. Trump menelepon Netanyahu hanya dua hari usai dilantik sebagai presiden AS pada 2017.
"Beliau (Netanyahu) tidak khawatir," kata Dubes Erdan saat ditanya mengenai Biden yang belum juga menghubungi Tel Aviv.
Menurutnya, dilansir dari laman The National pada Minggu 14 Februari 2021, Biden mungkin belum menelepon PM Netanyahu karena masih sibuk menangani pandemi Covid-19 dan masalah perekonomian.
Jumat kemarin, Gedung Putih membantah bahwa Biden sengaja mengabaikan Netanyahu. Washington menegaskan bahwa Biden dan Netanyahu akan segera berbicara via telepon dalam waktu dekat.
Biden telah menelepon pemimpin dari sejumlah negara, termasuk Tiongkok, Meksiko, Inggris, India, Prancis, Jerman, Jepang, Korea Selatan, dan juga Rusia.
David Makovsky, mantan negosiator Timur Tengah asal AS, menilai bahwa saat nantinya Biden menelepon jajaran petinggi Timur Tengah, maka Netanyahu akan menjadi yang pertama dihubungi.
Meski Netanyahu relatif sejalan dengan kebijakan Timur Tengah AS di era Trump, kondisi tersebut mungkin akan 'mendingin' di bawah kepemimpinan Biden. Hal itu diyakini akan terjadi meski Biden sempat dianggap sebagai salah satu sahabat Israel.
Netanyahu juga mungkin akan meninjau kembali hubungan baiknya dengan AS jika Biden kembali bergabung dengan perjanjian nuklir Iran 2015. Di era Trump, AS menarik diri dari perjanjian tersebut.
Baca: AS Bantah Klaim Israel di Dataran Golan, PM Netanyahu Merajuk
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News