Ankara: Presiden Recep Tayyip Erdogan menegaskan kembali bahwa Turki akan selalu mendukung perjuangan Palestina hingga akhir, sampai aksi kekerasan dan pendudukan oleh Israel di Jalur Gaza dan wilayah Palestina lainnya berakhir.
“Meski para penindas yang memakan darah, air mata, dan pendudukan merasa tidak nyaman dengan sikap kami, kami berdiri dan akan berdiri tegak di samping Palestina,” tutur Erdogan dalam pidatonya setelah pertemuan Kabinet di ibu kota Ankara pada hari Selasa. kemarin.
Melansir dari Anadolu Agency, Rabu, 17 Juli 2024, Erdogan menekankan bahwa sikap Turki tidak akan berubah selama Israel masih melakukan pembantaian dan genosida di wilayah Palestina.
Dalam KTT NATO pekan lalu di Washington, Erdogan mengangkat isu kekerasan Israel terhadap warga Palestina sejak 7 Oktober 2023.
Erdogan menegaskan pentingnya menghentikan tindakan Israel demi perdamaian dan keamanan umat manusia. Turki telah menggunakan berbagai cara untuk menekan Israel agar melakukan gencatan senjata, termasuk menghentikan transaksi komersial dan mengintervensi kasus genosida terhadap Israel di Mahkamah Internasional.
Erdogan juga menyatakan bahwa Turki akan menggunakan pengaruhnya di NATO untuk tidak mendukung inisiatif yang bekerja sama dengan Israel sampai perdamaian abadi di Palestina tercapai.
“Saudara-saudara kita di Palestina terus mempertahankan tanah air mereka secara heroik dengan penuh martabat, memberikan contoh keberanian bagi seluruh umat Islam dan umat manusia. Saya salut dengan saudara-saudara Palestina yang telah memberikan pelajaran patriotisme kepada seluruh dunia meskipun hampir 40.000 martir dan bom menghujani mereka,” ungkap Erdogan.
Ia juga menambahkan bahwa Ankara siap mengambil peran apapun untuk perdamaian di wilayah tersebut, “termasuk jaminan, untuk perdamaian dan ketenangan di wilayah kami.” (Shofiy Nabilah)
Baca juga: Erdogan Serukan Aksi Global untuk Akhiri Kekejaman Israel di Gaza
Cek Berita dan Artikel yang lain di