Kaili, salah satu dari 14 wapres Parlemen Eropa, termasuk di antara empat orang yang ditangkap dan didakwa di Belgia pada akhir pekan atas tuduhan bahwa pelobi asing menggunakan uang tunai dan hadiah untuk memengaruhi pengambilan keputusan di Eropa.
"Posisinya adalah dia tidak bersalah," kata Michalis Dimitrakopoulos, pengacara Kaili di Yunani, kepada Open TV.
"Dia tidak ada hubungannya dengan pembiayaan dari Qatar, tidak ada - secara eksplisit dan tegas. Itu posisinya," sambung dia, dikutip dari laman The New Arab.
Demitrakopoulos menambahkan, Kaili "tidak melakukan aktivitas komersial dalam hidupnya."
Kementerian Luar Negeri Qatar juga telah menyangkal keterlibatan apa pun terkait dugaan suap ini.
"Qatar dengan tegas menolak tuduhan palsu yang beredar di media Barat," kata sebuah pernyataan pada Minggu.
Tuduhan "tidak berdasar" ini "tidak memiliki dasar dalam kenyataan," ucap Kemenlu Qatar, yang menegaskan kembali bahwa Qatar dan para diplomatnya "beroperasi dengan sepenuhnya mematuhi hukum internasional dan aturan yang mengatur hubungan internasional," serta "berurusan secara diplomatis melalui hubungan kelembagaan."
Yunani pada Senin kemarin membekukan aset Kaili. Parlemen Eropa juga telah menangguhkan Kaili dari jabatannya.
Ketika mantan presenter berita TV berusia 44 tahun itu menunggu di sel penjara Brussels, rekan-rekannya di parlemen Strasbourg akan memilih untuk mencopotnya dari peran wakil presidennya.
Presiden Parlemen Eropa, Roberta Metsola, mengumpulkan para pemimpin kelompok politik sebelum meminta anggota parlemen untuk memilih "tentang penghentian awal jabatan Wakil Presiden Eva Kaili."
Sejak kasus ini muncul, rekan-rekan di parlemen Eropa beramai-ramai berusaha menjauh dari Kaili.
Rabu besok, seorang hakim Belgia akan memutuskan apakah dirinya akan menahan Kaili dan tiga terdakwa lain sembari menunggu proses persidangan.
Eva Kaili ditangkap minggu lalu dalam serangkaian penggerebekan di rumah dan kantor beberapa anggota Parlemen Eropa dan asisten atau rekan mereka yang dilakukan tim penyelidik korupsi Belgia.
Baca: Wapres Parlemen Uni Eropa Ditahan atas Dugaan Korupsi Terkait Negara Teluk
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News