Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Foto: AFP
Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden. Foto: AFP

Saling Olok Biden dan Trump Jelang Pemilu Paruh Waktu

Fajar Nugraha • 07 November 2022 19:11
Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden memperingatkan tentang ancaman terhadap demokrasi AS menjelang pemilihan paruh waktu. Hal ini ditimpali mantan Presiden Donald Trump yang mengolok-olok demonstrasi Demokrat.
 
Joe Biden memperingatkan ancaman terhadap demokrasi AS jika Partai Republik memenangkan pemilihan paruh waktu Selasa. Sementara itu, Donald Trump mengisyaratkan tawarannya di Gedung Putih.
 
"Aku harus melakukannya lagi," kata Trump, seperti dikutip AFP, Senin 7 November 2022.
 
Baca: Dampak Tuduhan Kecurangan Pilpres AS Masih Terasa Jelang Pemilu Paruh Waktu.

“Kemenangan Partai Republik dalam pemilihan paruh waktu yang akan datang pada Selasa dapat melemahkan demokrasi Amerika Serikat,” tegas Presiden AS Joe Biden memperingatkan selama demonstrasi di New York dan Florida.

Saling Olok Biden dan Trump Jelang Pemilu Paruh Waktu
Mantan Presiden AS Donald Trump kampanye di Miami. Foto: AFP
 
Di sisi lain, Trump mengisyaratkan maju ke Gedung Putih lainnya hanya beberapa hari sebelum pemungutan suara di mana Partai Republik dapat menguasai kedua kamar Kongres AS.
 
Terlepas dari janji Biden untuk meningkatkan insentif energi bersih dan membangun kembali jembatan dan jalan, Partai Republik telah menghentikan pemerintahan yang berkuasa karena inflasi yang tinggi dan peningkatan kejahatan di tengah pandemi. Peramal independen mendukung mereka mendapatkan kendali atas Dewan Perwakilan Rakyat.
 
Juga, keunggulan awal Demokrat dalam pemilihan Senat di Georgia, Pennsylvania dan Nevada telah berkurang, sesuai laporan. Faktanya, Biden memperingatkan bahwa kandidat Partai Republik telah menjadi ancaman bagi etika demokrasi AS dengan menggemakan tuduhan Trump tentang kecurangan pemilihan pada 2020.
 
Di Pennsylvania, Biden bergabung dengan mantan Presiden AS Barack Obama, dalam mendukung kandidat Partai Demokrat untuk gubernur dan Senat AS.
 
“Demokrasi benar-benar ada dalam pemungutan suara. Anda tidak bisa hanya mencintai negara ketika Anda menang,” tegas Biden kepada mahasiswa di Sarah Lawrence College, utara New York City.
 
Pernyataan Biden muncul setelah Trump menyuarakan keluhannya terhadap Biden. Trump juga mengecam pemerintahan Biden untuk segala hal mulai dari kejahatan kekerasan hingga bandara yang kotor.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(FJR)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan