Kepala Kantor Pemilihan Maricopa County, Stephen Richer. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)
Kepala Kantor Pemilihan Maricopa County, Stephen Richer. (Medcom.id / Marcheilla Ariesta)

Laporan dari Amerika Serikat

Dampak Tuduhan Kecurangan Pilpres AS Masih Terasa Jelang Pemilu Paruh Waktu

Marcheilla Ariesta • 06 November 2022 14:26
Phoenix: Banyak hal terjadi setiap pemilihan umum Amerika Serikat (AS), mulai dari saat pemungutan suara hingga dalam proses penghitungannya.
 
Kepala Kantor Pemilihan Maricopa County, Stephen Richer yang menjabat pada Januari 2021 menceritakan, karena pemilihan presiden dua tahun lalu, mereka dipaksa untuk menyajikan seluruh proses penghitungan suara dalam siaran langsung berkelanjutan.
 
Hal ini dikarenakan pendukung eks Presiden Donald Trump dari partai Republik tidak terima jika Joe Biden menang. Biden memang berhasil menang di wilayah yang sudah dikuasai Republik sejak lama.

Sebelum Biden, kandidat presiden dari Partai Demokrat yang menang di Maricopa County adalah Bill Clinton pada 1960-an.
 
Maricopa Country merupakan kabupaten terbesar di Arizona dan terbesar kedua di Amerika Serikat. Sejak lama , wilayah ini menjadi salah satu benteng Partai Republik.
 
Kala Biden menang, pendukung Partai Republik kesulitan menerimanya. Dampaknya belum hilang hingga saat ini.
 
Richer, yang merupakan pendukung Republik mengatakan bahwa kala itu mesin terpisah memeriksa surat suara pemilih awal, dan satu lagi memeriksa surat suara mereka yang pergi ke kotak suara pada hari pemungutan suara. Tidak ada mesin yang terhubung ke internet, dan server yang menyimpan data terletak di dalam sangkar kaca besar, sehingga menghilangkan kemungkinan segala bentuk penipuan.
 
"Terlebih hasil pemungutan suara awal hanya bisa diunduh dari mesin setelah pemungutan suara ditutup, sehingga tidak diragukan lagi bahwa penghitungan suara sudah memiliki informasi lanjutan," katanya kepada media yang tergabung dalam program Foreign Press Center: Midterm Election Tour 2022, Jumat, 4 November 2022.
 
Ia memiliki pendapat kuat bahwa sayap Trump dari Partai Republik yang berbicara tentang kecurangan pemilu. Menurutnya, ini sama sekali bukan masalah partai.
 
"Pemungutan suara tidak dicuri dan sepenuhnya bertentangan dengan moral saya untuk berbohong mengenai hal itu," ungkapnya.
 
Ia menerangkan, sekitar tiga ribu pemilih Republik, Demokrat atau independen, berpartisipasi dalam pemilihan. Mereka juga merasakan adanya hasutan dan teori konspirasi.
 
Karenanya, untuk pemilu paruh waktu tahun ini, Richer menegaskan, kantornya akan memperkuat pertahanan siber dan memasang gerbang keamanan baru.
 
"Kami juga akan menempatkan petugas keamanan bersenjata selama 24 jam di gedung pusat," sambungnya.
 
Pemilu paruh waktu kali ini menjadi pertarungan habis-habisan antara dua partai besar di Negeri Paman Sam, Republik dan Demokrat. Tahun ini, pemilu paruh waktu akan dilakukan 8 November mendatang.
 
Adapun untuk kandidat Senator dari wilayah Arizona adalah Senator Demokrat Mark Kelly dan kandidat Partai Republik Blake Masters. Sedangkan untuk pertarungan gubernur, kandidatnya adalah Kari Lake dari partai Republik melawan Katie Hobbs dari Demokrat.
 
Baca:  Trump Serukan 'Gelombang Merah Besar' Jelang Pemilu Paruh Waktu AS
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan