Mereka menyatakan menerima tawaran Putin karena ditekan Amerika Serikat (AS) dan sekutu Barat selama bertahun-tahun. Tekanan itu ditujukan agar Belarusia mengubah arah politik dan geopolitik.
Tawaran Rusia dianggap Minsk sebagai tindakan melindungi Belarusia dari ancaman Barat.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
"Selama dua setengah tahun terakhir Republik Belarusia mengalami tekanan politik, ekonomi, informasi yang belum pernah dialami sebelumnya dari Amerika Serikat, Inggris Raya sekutu NATO dan negara-negara anggota Uni Eropa," kata pernyataan Kemenlu Belarusia, dilansir dari Malay Mail.
Baca juga: Pertama Sejak 1990-an, Rusia akan Tempatkan Senjata Nuklir di Belarusia
"Mengingat kondisi ini, dan kekhawatiran hingga risiko keamanan nasional yang akan muncul dari mereka, Belarusia terpaksa merespons dengan memperkuat keamanan dan pertahanannya sendiri," sambung mereka.
Belarusia memastikan, rencana penempatan nuklir Rusia tidak melanggar perjanjian non-proliferasi internasional. Sebab, Belarusia tidak memiliki akses kendali terhadap senjata itu.
Putin menyatakan, ingin mengerahkan senjata nuklir ke Belarusia di masa depan pada akhir pekan lalu. Itu disampaikan Putin seiring meningkatnya ketegangan dengan Barat usai setahun invasi Ukraina.
Rusia dan Belarusia merupakan sesama negara pecahan Uni Soviet. Mereka terkenal dekat dan menjalin kerja sama keamanan.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id