Ketua pasukan bayaran Rusia, Wagner, Yevgeny Prigozhin, mengatakan pasukannya telah mengibarkan bendera Rusia di gedung administrasi kota itu. Namun, tidak ada indikasi dari pejabat Ukraina bahwa Bakhmut telah jatuh ke tangan Rusia.
“Dari segi hukum, Bakhmut telah direbut. Musuh berkonsentrasi di bagian barat," ucap Prigozhin, dalam pesan suara yang diunggah di akun Telegramnya, dikutip dari Channel News Asia, Senin, 3 April 2023.
Baca: Tentara Bayaran Wagner Klaim Kuasai Secara ‘Sah' Kota Bakhmut. |
Namun, Zelensky mengatakan Prigozhin membuat klaim yang terlalu dini.
Wakil Menteri Pertahanan Hanna Maliar mengatakan, pasukan Ukraina terus mempertahankan posisi mereka. Sementara pasukan Rusia kurang memperhatikan kerugiannya saat melancarkan serangan.
"Situasi di Bakhmut tetap tegang," kata Maliar di Telegram.
"Namun setiap keputusan dan setiap langkah militer dipertimbangkan dengan hati-hati. Kami menanggapi situasi yang ada dengan tepat, dengan mempertimbangkan semua keadaan, tugas, dan prinsip kelayakan militer," tambahnya.
Zelensky dan para komandan militer pada bulan lalu sepakat untuk mempertahankan Bakhmut di tengah debat publik tentang apakah lebih baik bertahan atau mengadopsi posisi pertahanan lainnya. (Vania Augustine Dilia)
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News