Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. (OLIVIER DOULIERY / AFP)
Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin. (OLIVIER DOULIERY / AFP)

Pesawat Jet Tempur AS Tembak Jatuh Balon Mata-Mata Tiongkok

Willy Haryono • 05 Februari 2023 08:58
Washington: Pesawat jet tempur Amerika Serikat (AS) menembak jatuh objek diduga balon mata-mata Tiongkok di pantai timur Negeri Paman Sam di atas Samudra Atlantik, ucap Menteri Pertahanan Lloyd Austin pada Sabtu, 4 Februari 2023.
 
Operasi penembakan jatuh balon mata-mata Tiongkok ini mengakhiri drama publik yang memicu ketegangan diplomatik antara Washington dan Beijing. Saat balon ini pertama kali terdeteksi, masyarakat AS terus memantau pergerakannya dari Montana hingga ke South dan North Carolina.
 
"Presiden AS Joe Biden sudah menyetujui operasi penembakan balon ini," ucap Austin, dilansir dari laman 9news.com.au, Minggu, 5 Februari 2023.

Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?


Seorang pejabat AS mengatakan, jajaran militer telah sepakat bahwa balon mata-mata Tiongkok harus ditembak jatuh. Langkah pengambilan serpihan balon langsung dilakukan usai operasi.
 
Berbicara kepada awak media di Hagerstown, Maryland usai penembakan balon, Biden menekankan kembali bahwa ia sudah menyetujui rencana tersebut lebih awal pada pekan ini. Ia mengaku hanya menanti balon itu berada di atas laut untuk ditembak jatuh.
 
"Rabu kemarin, saat saya diberi tahu mengenai isu balon ini, saya memerintahkan Pentagon untuk menembaknya secepat mungkin. Mereka memutuskan melakukannya, tapi tanpa menimbulkan kerugian kepada masyarakat," sebut Biden.
 
Dalam pernyataannya, Austin mengatakan bahwa jet tempur "telah menembak jatuh balon pengintai yang diluncurkan Republik Rakyat Tiongkok di lepas pantai South Carolina di ruang udara AS."
 
Austin mengatakan Biden langsung memberikan persetujuan di saat "misi penembakan dapat dilakukan tanpa membahayakan keselamatan warga AS."
 
Balon mata-mata Tiongkok pertama kali terlihat di langit Montana pada awal pekan ini. Balon itu terbang melintasi bagian tengah negara mengikuti pola cuaca, sebelum keluar dari benua Amerika Serikat pada Sabtu kemarin.
 
Penemuan balon tersebut membuat Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken menunda kunjungan diplomatik ke Tiongkok pekan ini. Tiongkok mengatakan bahwa balon itu bukan alat mata-mata, melainkan kendaraan udara untuk tujuan ilmiah.
 
Baca juga:  Tiongkok Minta AS Tangani Isu Balon Mata-Mata dengan Kepala Dingin
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
 
(WIL)




LEAVE A COMMENT
LOADING

Dapatkan berita terbaru dari kami Ikuti langkah ini untuk mendapatkan notifikasi

unblock notif