Selain mendamaikan perang, fokus lain dalam misi rahasia tersebut ialah mengembalikan anak-anak Ukraina yang dipindahkan ke Rusia selama perang. Paus Fransiskus mengatakan bahwa pihaknya siap membantu memulangkan anak-anak Ukraina yang dibawa ke Rusia.
"Saya siap melakukan apa saja," kata Paus Fransiskus di konferensi pers, dikutip dari Fox News, Selasa, 2 Mei 2023.
"Ada misi yang tidak bersifat publik yang sedang berlangsung. Ketika itu bersifat publik, saya akan membicarakannya,” lanjutnya.
Fransiskus menjelaskan bahwa pihaknya bersedia menjalani misi perdamaian ini karena merupakan hal yang benar. "Semua gerakan manusia kami bantu, tetapi gerakan kekejaman tidak akan dibantu. Kita harus melakukan semua yang benar secara manusiawi,” tuturnya.
Saat berkunjung ke Hungaria, Paus Fransiskus juga telah membicarakan misi perdamaian tersebut dengan Perdana Menteri Viktor Orban dan perwakilan Gereja Ortodoks Rusia.
"Dalam pertemuan ini, kami tidak hanya berbicara tentang 'Little Red Riding Hood.'" Kami berbicara tentang semua hal ini. Setiap orang tertarik dengan jalan menuju perdamaian ini,” tuturnya.
Sebelumnya, Perdana Menteri Ukraina Denys Shmyhal telah bertemu Paus Fransiskus di Vatikan pada Kamis, 27 April 2023, lalu. Dalam pertemuan tersebut, ia meminta bantuan Fransiskus untuk membawa pulang anak-anak Ukraina dari Rusia.
"Saya meminta bantuan Vatikan dan Bapa Suci untuk mendapatkan kembali anak-anak yang diambil secara paksa oleh Rusia," kata Shmyhal. (Arfinna Erliencani)
Baca juga: Rusia Bersedia Pulangkan Anak-Anak Ukraina Jika Diminta Orang Tua Mereka
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News