"Kanada dikenal sebagai negara multikultur dan terbuka terhadap imigran, termasuk yang beragama Islam. Saat ini, Kanada memiliki populasi Muslim sebesar 1,3 juta jiwa," ucapnya, dalam keterangan di situs Kementerian Luar Negeri RI, Selasa, 17 Mei 2022.
"Indonesia memiliki peluang yang besar mengingat pasar produk halal Kanada mencapai USD 1 miliar dan nilai industri halal Indonesia mencapai USD6 miliar," lanjutnya.
Partisipasi Indonesia di Halal Expo Canada 2022 merupakan kali pertama pascapandemi. Indonesia menampilkan berbagai produk kopi, teh, mi instan kering, beras porang, serta berbagai penganan (dry food).
Statistic Canada mencatat bahwa ekspor Indonesia ke Kanada meningkat 31,8 persen pada 2021 atau mencapai USD1,57 miliar dibandingkan tahun sebelumnya dengan nilai USD1,2 miliar. Di tahun yang sama, perdagangan kedua negara juga mengalami peningkatan sebesar 32,94 persen.
Dalam segmen produk halal, belum banyak produk Indonesia yang menembus pasar Kanada. Dengan ukuran pasar sebesar USD1 miliar, Indonesia perlu menggiatkan ekspor produk halal untuk memanfaatkan potensi pasar di Kanada.
Selain Indonesia, Halal Expo Canada 2022 diikuti sekitar 70 exhibitor dari sejumlah negara seperti Malaysia, Turki, Bosnia Herzegovina, Amerika Serikat, Pakistan dan sebagainya.
Menurut Naseer Deeb, Direktur Pameran Halal Expo Canada, salah satu tujuan pameran tersebut adalah memberikan pengetahuan kepada pengunjung mengenai gaya hidup halal di Kanada, sekaligus mempromosikan produk halal dari berbagai negara.
Baca: Resmi Bertugas di Kanada, Dubes Daniel Simanjuntak Dorong Kerja Sama Ekonomi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News