"Ada beberapa hal yang akan dilonggarkan mulai Rabu depan," kata Menteri Kesehatan Ernst Kuipers kepada wartawan di Den Haag, dilansir dari The Straits Times, Rabu, 16 Maret 2022.
"Ini termasuk penggunaan masker dalam transportasi umum, tes untuk bisa masuk acara dalam ruangan yang melibatkan lebih dari 500 orang, dan ketiga, penggunaan sertifikat digital korona untuk masuk ke Belanda," jelas Kuipers.
Pengumuman ini disampaikan ketika tingkat paparan Covid-19 di Belanda kian melambat, begitu pula dengan angka rawat inap yang relatif rendah. Sejak awal pandemi Covid-19, Belanda mencatat total sekitar 7,2 juta kasus.
Pemerintah Belanda juga mencabut rekomendasi work from home (WFH). Meski sebagian besar kebijakan pembatasan terkait Covid-19 dihentikan, pemerintah tetap menyampaikan sejumlah imbauan untuk melindungi kesehatan masyarakat.
"Hal penting adalah langkah-langkah menghambat penyebaran virus, seperti rajin mencuci tangan dan menjaga jarak jika memang memungkinkan," kata Kuipers.
Baca: Ribuan Warga Belanda Berunjuk Rasa Tolak PPKM, Minta Bar Dibuka
Masyarakat Belanda juga dianjurkan tetap di rumah jika mengalami gejala dan melakukan tes mandiri serta melakukan karantina setidaknya lima hari.
"Virus korona belum hilang," tegas Kementerian Kesehatan Belanda dalam sebuah pernyataan. "Orang-orang masih akan sakit karenanya."
Meski begitu, disebutkan bahwa vaksinasi Covid-19 di Belanda telah berhasil, "sehingga gelombang infeksi baru tidak akan separah 2020 dan 2021." (Kaylina Ivani)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News