Dilansir dari laman The New Daily, saat ini Ida bergerak dengan kecepatan putaran angin hingga 220 kilometer per jam yang membawa hujan deras dan berpotensi memicu gelombang tinggi.
Sabtu kemarin, Ida berada sekitar 386 kilometer dari mulut Sungai Mississippi dengan kecepatan putaran angin 169 km/jam. Badai itu terus bergerak ke arah Louisiana.
"Kami khawatir akan terjadinya kejutan beberapa saat sebelum (Badai Ida) tiba," kata Jim Foerster, kepala meteorolog dari perusahaan DTN.
Pusat Badai Nasional (NHC) memprediksi banjir yang dipicu Badai Ida dapat mencapai ketinggian antara 3 hingga 4,5 meter di mulut Sungai Mississippi. Ketinggian banjir yang lebih rendah dapat terjadi di sepanjang garis pantai Mississippi dan Alabama.
Otoritas Louisiana telah memerintahkan evakuasi kepada warga pesisir atau yang tinggal di dataran rendah. Evakuasi massa memicu terjadinya kemacetan lalu lintas, dan banyak stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) diserbu warga dan turis yang ingin mengungsi dari area pantai.
"Saya meninggalkan Fourchon tadi malam, dan sekarang kota tersebut sudah seperti kota hantu," tutur Andre LeBlanc dari rumahnya di Lafayette.
"Kami adalah segelintir orang yang paling terakhir keluar dari sana tadi malam," sambung dia.
Gubernur Louisiana John Bel Edwards memperingatkan terjangan Badai Ida akan terasa begitu dahsyat. Kedatangan Ida ini terjadi dengan peringatan tragedi Badai Katrina yang menerjang Lousiana di akhir Agustus 2005.
"Situasi di wilayah kami sangat serius," kata Edwards. "Ini akan menjadi badai terkuat di Louisiana sejak setidaknya tahun 1850-an," pungkas dia.
Baca: Badai Ida Diprediksi Terjang AS di Peringatan Tragedi Katrina
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News