Meraih 62 persen suara, Trump dengan mudah mengungguli saingan terdekatnya, Gubernur Florida Ron DeSantis, yang hanya memperoleh 20 persen.
Hasil ini sudah dapat diduga, karena Trump telah menjadi pilihan teratas dalam lima jajak pendapat terakhir CPAC, yang berfungsi sebagai barometer preferensi presiden di kalangan massa Republik.
Eks duta besar Trump untuk Denmark Carla Sands mengatakan kepada media Epoch Times bahwa ia sudah mengantisipasi hasil jajak pendapat ini.
"(Trump) adalah mantan presiden yang memenangkan lebih banyak suara Republik dibanding presiden AS mana pun sebelumnya," katanya. "Ini bukan sesuatu yang mengejutkan saya," lanjut Sands, mengutip dari laman NTD, Sabtu, 4 Maret 2023.
Meski kalah dari Trump, DeSantis disebut Sands juga memiliki hal-hal baik sebagai sosok potensial Republik.
"DeSantis luar biasa. Ia gubernur luar biasa, tapi Trump adalah presiden terbaik," ucapnya.
Tahun lalu, dalam jajak pendapat CPAC di Orlando, Trump menerima 59 persen suara, sementara DeSantis berada di urutan kedua dengan 28 persen. CPAC juga telah menjadi pertemuan 'ramah-Trump' selama bertahun-tahun, dengan beberapa calon presiden dari Partai Republik, seperti DeSantis, Mike Pence, dan Tim Scott, memilih untuk melewatkan acara kali ini.
Sebastian Gorka, mantan wakil asisten Presiden Trump, merasakan hal serupa. Saat ditanya apakah dirinya kaget dengan hasil jajak pendapat, Gorka menjawab: "Tidak, tentu saja tidak."
Kari Lake, mantan kandidat gubernur Arizona, memuji Trump dan Desantis. Namun ia yakin Trump pada akhirnya adalah orang yang akan mampu menjalankan tugas sebagai presiden AS.
"Negara ini membutuhkan Trump," sebut Lake kepada The Epoch Times. "Dan dia tahu cara menang," lanjutnya.
Lake juga memuji Desantis atas pekerjaannya di Florida. Di waktu bersamaan, ia dan yang beberapa tokoh lainn mengomentari karisma serta energi Trump, dengan mengatakan bahwa itu adalah bagian besar dari mengapa sang mantan presiden itu akan kembali menjadi calon dari Republik untuk 2024.
Kemenangan Trump dalam jajak CPAC menggarisbawahi popularitasnya yang berkelanjutan di antara basis konservatif dan posisinya sebagai kekuatan tangguh di Partai Republik.
"Terima kasih atas jajak pendapat yang indah itu," kata Trump dalam sebuah pidato di acara CPAC di Maryland. "Ini adalah kemenangan besar."
Trump dijadwalkan berpidato di konferensi pada Sabtu malam waktu setempat bersama dua calon presiden lainnya dari Republik, Nikki Haley dan Vivek Ramaswamy.
Baca juga: Nikki Haley Berjanji Putus Bantuan ke 'Negara Jahat' Jika Menjadi Presiden
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id