Duta Besar Indonesia untuk Turki Lalu Muhammad Iqbal beserta Koordinator Bantuan Kemanusiaan AFAD, Mehmet Gulluoglu, menerima kedatangan tim tersebut pada Senin, 13 Februari 2023 pukul 21.00 waktu setempat.
"Selamat datang saudaraku di Turki. Terima kasih atas ekspresi solidaritas kalian yang sangat tulus. Saya sangat tersentuh dengan kehadiran kalian di saat kami membutuhkan," kata Mehmet, dikutip dari pernyataan KBRI Ankara, Selasa, 14 Februari 2023.
Rombongan hasil koordinasi BNPB, Kementerian Luar Negeri dan Kementerian Kesehatan ini terdiri dari berbagai unsur kesehatan dan pendukungnya, TNI dan Polri, serta unsur non-pemerintah. Dari unsur pemerintah, ada sejumlah ormas dan relawan dari Muhammadiyah, Nahdlatul Ulama, asosiasi dokter spesialis, dan lainnya.
Segera setelah tiba di Adana, tim yang tergabung dalam Emergency Medical Team (EMT) ini melakukan proses penyesuaian dan pembaruan dari Dubes Iqbal, terkait situasi di lapangan. Dubes Iqbal juga menyampaikan strategi untuk masuk ke daerah operasi agar tim dapat melaksanakan tugasnya sebaik mungkin.
Selepas briefing, Tim langsung menuju ke lokasi untuk mulai membangun rumah sakit lapangan seluas 2,5 hektar, yang akan dioperasikan oleh hampir seratus tenaga medis dan paramedis.
Rumah sakit lapangan tersebut akan dibangun di dekat perkampungan di kota Hassa, Hatay agar dapat langsung membantu korban di sekitar kota Hassa maupun dari kota lain yang belum tertangani.
Indonesia memberikan bantuan kemanusiaan dalam tiga gelombang. Hingga saat ini dua gelombang telah tiba, dan gelombang terakhir akan tiba di Turki tanggal 18 Februari 2023.
Baca juga: Indonesia Siapkan Tambahan 80 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News