Tahap pertama bantuan kemanusiaan Indonesia tiba di Adana, Turki, 12 Februari 2023. (KBRI Ankara)
Tahap pertama bantuan kemanusiaan Indonesia tiba di Adana, Turki, 12 Februari 2023. (KBRI Ankara)

Indonesia Siapkan Tambahan 80 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Turki dan Suriah

Willy Haryono • 13 Februari 2023 19:19
Jakarta: Dua pesawat berisi bantuan kemanusiaan Indonesia untuk korban terdampa gempa bumi di Turki telah tiba di Adana pada hari Minggu kemarin. Keduanya menyalurkan bantuan Indonesia tahap pertama yang mengangkut tim MUSAR (Medium Urban Search and Rescue) sebanyak 65 personel beserta perlengkapan SAR dan logistik berupa bahan
makanan, selimut, dan lain-lain.
 
Bantuan tahap kedua berupa satu pesawat yang membawa 119 personel Emergency Medical Team (EMT) telah berangkat hari ini.
 
Baca juga:  120 Personel Medis EMT Indonesia Berangkat ke Turki

"Tahap ketiga direncanakan berangkat tanggal 18 Februari 2023, dan akan berangkat empat pesawat yang membawa 80 ton bantuan kemanusiaan tidak hanya ke Turki, tetapi juga ke Suriah," ucap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam keterangan pers kepada awak media, Senin, 13 Februari 2023.
 
Bantuan kemanusiaan tahap ketiga ini terdiri dari makanan siap saji, matras, selimut, tenda, baju hangat, hygiene kit, sleeping bag, tenda keluarga, sweater anak-anak, dan lain-lain yang diperlukan korban gempa.
 
Jumlah dan jenis bantuan yang akan diberangkatkan dari Indonesia ke Turki dan Suriah masih dapat berubah sesuai perkembangan kebutuhan di lapangan.
 
Sebelum bantuan tahap pertama sampai ke Turki, Pemerintah Indonesia melalui Duta Besar Indonesia di Ankara, Lalu Muhamad Iqbal, telah menyampaikan bantuan berupa satu kontainer bahan makanan.
 
"Selain itu, masyarakat Indonesia di Turki juga menggalang dana untuk bantuan dan telah terkumpul uang sebesar 324.000 lira dan USD50.000, atau sekitar 1,2 miliar rupiah, dan diserahkan melalui Palang Merah Turki," ujar Menlu Retno.
 
"Sementara itu untuk Suriah, KBRI Damaskus juga telah mengirimkan bantuan berupa makanan, pakaian dan obat-obatan yang dikumpulkan dari diaspora WNI, PPI, dan juga kedutaan kita di Suriah, yang dikirim baik ke Latakia maupun ke Aleppo," sambungnya.
 
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun Google News Medcom.id

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan