Penghentian penerbangan dilakukan ketika Eropa, termasuk Inggris, tengah dilanda gelombang panas ekstrem. Inggris telah mencatat hari terpanas tahun pada Senin kemarin, dengan temperatur udara mencapai 38 derajat Celcius.
Senin kemarin, Bandara Luton di utara London mengatakan bahwa penerbangan terpaksa dihentikan sementara lantaran ditemukannya semacam "cacat" pada landasan pacu mereka.
"Menyusul tingginya suhu udara hari ini, ditemukan kecacatan pada permukaan landasan pacu kami," ucap pihak bandara di akun Twitter, dilansir dari ABC News pada Selasa, 19 Juli 2022.
"Tim telah dikerahkan menuju lokasi dan perbaikan tengah berlangsung untuk melanjutkan penerbangan sesegera mungkin," tambah mereka.
Tayangan media BBC memperlihatkan para insinyur tengah melakukan pengerjaan di landasan pacu Bandara Luton. Bandara Luton adalah bandara tersibuk kelima di Inggris dan merupakan basis bagi maskapai penerbangan dengan harga terjangkau, Easyjet.
Pada pukul 18.00 waktu setempat, bandara tersebut telah dibuka kembali untuk penerbangan keluar, diikuti dengan kabar penerbangan masuk juga telah dilanjutkan.
Sebelum itu, Pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris, Brize Norton di Oxfordshire, dilaporkan juga menghentikan sementara penerbangan keluar dan masuk setelah landasan pacu mereka tidak aman karena gelombang panas. Kantor berita Sky News melaporkan bahwa landasan pacu di sana "meleleh."
Angkatan Udara Inggris (RAF) tidak memberikan rincian mengenai permasalahan di pangkalan udara tersebut. Namun RAF menyebutkan bahwa penutupan Brize Norton tidak mempengaruhi operasi penerbangan mereka karena adanya pangkalan alternatif.
"Selama periode suhu ekstrem ini, keselamatan penerbangan tetap menjadi prioritas utama RAF, sehingga pesawat menggunakan landasan udara alternatif sesuai dengan rencana yang telah lama ditetapkan," kata RAF melalui Kementerian Pertahanan Inggris di Twitter.
"Ini artinya, tidak ada dampak terhadap operasi RAF," lanjut mereka.
Panas juga membuat otoritas kereta api di Inggris mengimbau masyarakat untuk tidak bepergian kecuali jika memang diperlukan. Saat ini, jaringan kereta api di Inggris dilanda pembatalan massal, dan jaringan bawah tanah London juga memberlakukan pembatasan kecepatan sementara pada kereta-keretanya.
Wales Catat Suhu Terpanas
Eropa tengah dilanda suhu ekstrem selama sepekan terakhir, di mana segumpal udara panas tertiup ke Inggris dan memaksa pihak berwenang mengeluarkan peringatan panas ekstrem pertama di negara tersebut. Senin kemarin, Inggris mencatat suhu tertinggi mencapai 38,1 derajat Celcius di Santon Downham di Suffolk.Rekor suhu terpanas sebelumnya yang pernah tercatat di Inggris adalah 38,7 derajat Celcius pada 25 Juli 2019 di Botanic Garden, Cambridge.
Badan Meteorologi Inggris (Met Office) mengatakan bahwa data sementara menunjukkan bahwa Wales mencatat suhu udara terpanas pada Senin kemarin, yaitu 37,1 derajat Celcius di wilayah Hawarden, Flintshire pada pukul 16:00 petang waktu setempat.
Angka tersebut telah melampaui rekor tertinggi sebelumnya, yaitu 35,2 derajat Celcius yang tercatat di Jembatan Hawarden pada 2 Agustus 1990.
Diperkirakan suhu akan naik lebih tinggi pada Selasa ini, dengan perkiraan tertinggi mencapai 40 derajat Celcius untuk sejumlah wilayah di Inggris. Met Office mengatakan ada kemungkinan 80 persen bahwa angka 40 derajat Celcius dapat tercapai pekan ini.
Kepolisian Wales telah mendesak warga untuk tidak berenang di perairan terbuka walau udara sangat panas. Imbauan ini dikeluarkan menyusul ditemukannya dua remaja yang tenggelam di saluran air. (Gracia Anggellica)
Baca: Eropa Terbakar Gelombang Panas, Ribuan Orang Dievakuasi
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News