Rencana pencabutan pembatasan covid-19 di Belanda menjadi berita terpopuler Internasional Medcom yang diikuti dengan Korsel yang sebut uji coba rudal Korut berakhir dengan kegagalan.
Kemudian diikuti dengan kabar mengenai Elon Musk yang tantang Putin berkelahi, namun diminta pemimpin Chechnya untuk ganti nama jadi Elona. Berikut selengkapnya mengenai berita terpopuler Internasional Medcom:
1. Belanda Segera Cabut Pembatasan Terakhir Covid-19
Belanda mengumumkan rencana mencabut pembatasan utama covid-19, termasuk kewajiban memakai masker dalam transportasi umum dan aturan melakukan tes sebelum beraktivitas dalam ruangan yang melibatkan banyak orang."Ada beberapa hal yang akan dilonggarkan mulai Rabu depan," kata Menteri Kesehatan Ernst Kuipers kepada wartawan di Den Haag, dilansir dari The Straits Times, Rabu, 16 Maret 2022.
"Ini termasuk penggunaan masker dalam transportasi umum, tes untuk bisa masuk acara dalam ruangan yang melibatkan lebih dari 500 orang, dan ketiga, penggunaan sertifikat digital korona untuk masuk ke Belanda," jelas Kuipers.
Kapan pembatasan itu akan dicabut? Simak di sini.
2. Korsel Sebut Uji Coba Rudal Korut Hari Ini Berakhir Gagal
Korea Utara (Korut) menembakkan lagi 'proyektil tak dikenal' pada hari Rabu ini. Namun, militer Korea Selatan (Korsel) mengatakan, kemungkinan proyektil tersebut gagal meluncur.
"Rudal diduga ditembakkan dari lapangan udara di luar ibu kota Korea Utara, Pyongyang," kata Kementerian Pertahanan Korsel dalam sebuah pernyataan, dilansir dari AFP, Rabu, 16 Maret 2022.
Lapangan terbang tersebut telah menjadi lokasi beberapa peluncuran baru-baru ini, termasuk dua dari uji coba sistem rudal balistik antarbenua (ICBM) terbaru. Korut mengklaim tes itu hanya merupakan bagian dari pengembangan komponen satelit pengintai.
Apa penyebab kegagalan itu? Selanjutnya di sini.
3.Elon Musk Tantang Putin Berkelahi, Pemimpin Chechnya: Ganti Nama Jadi Elona
CEO dari Tesla Elon Musk menantang Presiden Rusia Vladimir Putin untuk berkelahi satu lawan satu terkait invasi ke Ukraina. Tapi tantangan itu dianggap remeh oleh pemimpin Chechnya Ramzan Kadyrov.Kadyrov selama ini dikenal sebagai pendukung setia dari Putin. Menurutnya jika Musk ingin menantang Putin, ada baiknya orang terkaya di dunia itu berlatih lagi.
Menulis di Telegram, Kadyrov mengatakan bahwa agar Musk bisa mengalahkan Putin dalam pertarungan, dia akan membutuhkan pelatihan besar.
Dia juga menghina Musk dengan memanggilnya "Elona yang lembut" dan menawarkan pelatihan di tiga institut Chechan: Universitas Pasukan Khusus Rusia, Klub Pertarungan Akhmat, dan Perusahaan Penyiaran Televisi dan Radio Negara Grozny, Chechen.
Apakah tantangan itu ditanggapi oleh Putin? Simak tautan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News