Polisi memeriksa sebuah kapal yang disita terkait pencarian jurnalis Dom Phillips dan pakar adat Bruno Pereira di Atalaia do Norte, Brasil, 11 Juni 2022. (JOAO LAET / AFP)
Polisi memeriksa sebuah kapal yang disita terkait pencarian jurnalis Dom Phillips dan pakar adat Bruno Pereira di Atalaia do Norte, Brasil, 11 Juni 2022. (JOAO LAET / AFP)

Jurnalis dan Pakar Adat Hilang di Amazon, Polisi Temukan Sejumlah Barang Pribadi

Willy Haryono • 13 Juni 2022 19:07
Brasilia: Otoritas Brasil menemukan ransel dan barang-barang pribadi milik seorang jurnalis asal Inggris dan satu pakar adat yang menghilang di hutan Amazon sejak sepekan lalu. Mertua dari sang jurnalis mengaku sudah kehilangan harapan bahwa keduanya bisa ditemukan dalam kondisi hidup.
 
Kekhawatiran terus meningkat atas nasib Dom Phillips, 57, seorang kontributor veteran untuk surat kabar Guardian, dan Bruno Pereira, 41, yang merupakan seorang pakar dari agensi pemerintah Brasil untuk urusan adat (Funai).
 
Keduanya dinyatakan hilang pada Minggu, 5 Juni, setelah menerima beberapa ancaman terkait perjalanan riset mereka di Lembah Javari, Brasil.

Setelah berlangsung relatif lambat, kepolisian federal dan militer Brasil mengintensifkan pencarian Phillips dan Pereira. Keduanya terakhir kali terlihat di kota Sao Gabriel, tidak jauh dari tujuan mereka, Atalaia do Norte.
 
"Barang-barang milik dua orang hilang ini telah ditemukan: sebuah kartu kesehatan, celana hitam, sandal hitam dan sepasang sepatu milik Bruno Pereira, dan sepasang sepatu serta ransel milik Dom Phillips yang berisi pakaian pribadi," ujar keterangan Kepolisian Federal Amazonas, dikutip dari AFP, Senin, 13 Juni 2022.
 
Dinas Pemadam Kebakaran Amazonas telah mengatakan kepada lokal media bahwa sejumlah barang yang diduga milik dua orang hilang telah ditemukan "di dekat rumah" Amarildo Costa de Oliveira, satu-satunya orang yang ditangkap dalam kasus ini. Sejumlah saksi mata mengaku pernah melihat Oliveira mengejar Phillips dan Pereira di area hulu sungai.
 
Polisi mengatakan tim gabungan telah melakukan pencarian di area seluas 25 kilometer persegi yang meliputi "hutan belantara, berbagai ruas jalan, dan wilayah vegetasi terendam air." Pencarian juga dilakukan di area tempat ditemukannya kapal milik Oliveira.
 
Sebelumnya, otoritas Brasil mendeskripsikan Oliveira sebagai seorang "tersangka," dan mereka mengaku sedang menganalisis bercak darah yang ditemukan di kapalnya.
 
Barang-barang pribadi ditemukan polisi hanya beberapa jam usai sekelompok orang menggelar acara mengenang Phillips dan Pereira di sebuah pantai di Rio de Janeiro.
 
"Awalnya, kami sempat berharap mereka bersembunyi di hutan setelah mendeteksi adanya bahaya," kata Maria Lucia Farias, salah satu orang yang mengikuti acara di pantai.
 
"Sekarang, kami sudah tidak bisa lagi mengharapkan hal tersebut," sambungnya.
 
Baca:  25 Hari Hilang di Hutan Amazon, 2 Bocah Ditemukan Selamat
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(WIL)




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan