Glauco, 7, tiba di sebuah rumah sakit, di Manaus, negara bagian Amazonas, Brasil, pada 17 Maret 2022, setelah hilang bersama saudaranya di hutan hujan Amazon selama 25 hari.
Glauco, 7, tiba di sebuah rumah sakit, di Manaus, negara bagian Amazonas, Brasil, pada 17 Maret 2022, setelah hilang bersama saudaranya di hutan hujan Amazon selama 25 hari.
Glauco bersama Gleison, anak-anak pribumi Brasil berusia tujuh dan sembilan telah ditemukan selamat setelah bertahan hidup selama 25 hari di hutan hujan Amazon, tempat mereka makan buah dan minum air hujan untuk tetap hidup.
Glauco bersama Gleison, anak-anak pribumi Brasil berusia tujuh dan sembilan telah ditemukan selamat setelah bertahan hidup selama 25 hari di hutan hujan Amazon, tempat mereka makan buah dan minum air hujan untuk tetap hidup.

25 Hari Hilang di Hutan Amazon, 2 Bocah Ditemukan Selamat

19 Maret 2022 06:55
Jakarta: Dua anak laki-laki pribumi Brasil berusia tujuh dan sembilan telah ditemukan dengan selamat setelah 25 hari hilang di hutan hujan Amazon. Mereka makan buah dan minum air hujan untuk tetap bertahan hidup.

Glauco, 7, dan Gleison, 9, ditemukan Selasa, 15 Maret 2022 waktu setempat, 35 kilometer (22 mil) dari tempat di mana mereka hilang. Mereka ditemukan dalam keadaan0 kelaparan dan dehidrasi, tetapi baik-baik saja.

"Mereka menderita kekurangan gizi dan dehidrasi parah, tetapi berat badan mereka bertambah, tanpa risiko bagi kehidupan mereka," Januario Carneiro da Cunha Neto, seorang pejabat kesehatan pribumi di kota Manaus utara

Kedua anak anggota kelompok Pribumi Mura tersebut, hilang pada 18 Februari, ketika mereka meninggalkan desa mereka di daerah pedesaan Manicore di negara bagian Amazonas dan memasuki hutan hujan lebat untuk berburu burung. 

"Mereka bertahan hidup dengan air hujan, air danau dan sorva," buah lokal yang kaya karbohidrat dan lemak," kata Carneiro.

"Pihak berwenang telah menghentikan pencarian anak laki-laki itu, tetapi penduduk Pribumi setempat terus mencari mereka, sampai suatu hari seorang teman keluarga yang sedang keluar mengumpulkan kayu menemukan mereka secara kebetulan," kata Carneiro.

Dia mengatakan anak laki-laki yang lebih tua telah menggendong yang lebih muda di punggungnya karena terlalu lemah untuk berjalan.

"Anak-anak itu kemudian dibawa ke sebuah rumah sakit di Manaus pada Kamis, 17 Maret 2022 dan dirawat karena beberapa luka dan infeksi, tetapi untungnya terhindar dari bentrokan dengan ular atau satwa liar lainnya," katanya. AFP PHOTO/Junio Matos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


(WWD)

Internasional brasil anak hilang hutan amazon