Menteri Pertahanan Kolombia Carlos Holmes Trujillo meninggal akibat covid-19. Foto: AFP
Menteri Pertahanan Kolombia Carlos Holmes Trujillo meninggal akibat covid-19. Foto: AFP

Menteri Pertahanan Kolombia Meninggal karena Komplikasi Covid-19

Juven Martua Sitompul • 27 Januari 2021 06:56
Bogota: Menteri Pertahanan Kolombia Carlos Holmes Trujillo meninggal pada Selasa 26 Januari. Trujillo meninggal karena komplikasi virus korona.
 
Trujillo adalah pejabat Kolombia berpangkat tertinggi dan salah satu dari belasan menteri kabinet di seluruh dunia yang meninggal akibat virus yang telah menewaskan sedikitnya 2,1 juta orang ini.
 
Kematian pria berusia 69 tahun itu mengundang pesan kesedihan dan simpati dari dekat dan jauh, bahkan dari pemerintah Amerika Serikat dan PBB.

“Dia menjalani perawatan di rumah sakit di Bogota pada 11 Januari dan dirawat intensif empat hari kemudian setelah menderita penurunan fungsi paru-paru akut,” menurut Kementerian Pertahanan Kolombia, seperti dikutop AFP, Rabu 26 Januari 2021.
 
Presiden Kolombia Ivan Duque menetapkan tiga hari berkabung nasional untuk mengenang menteri dan korban virus corona lainnya.
 
"Terima kasih, teman; terima kasih, partner; terima kasih, menteri, terima kasih @CarlosHolmesTru. ??Hidup Anda adalah cerminan paling murni dari panggilan dan layanan publik," tulis Duque di Twitter.
 
Lahir di Cali di barat daya Kolombia, Trujillo telah melayani pemerintahan di bawah enam presiden sejak 1990. Diantaranya sebagai menteri dalam negeri dan pendidikan, dan beberapa kali sebagai duta besar.
 
Setelah gagal mencalonkan diri sebagai presiden, ia diangkat sebagai menteri luar negeri di pemerintahan Duque pada 2018.
 

Dia menjadi menteri pertahanan setelah pengunduran diri Guillermo Botero pada 2019, yang dituduh berusaha menutupi kematian anak-anak dalam serangan udara militer terhadap geng narkoba.

Pembela demokrasi

Dalam peran terakhirnya, Trujillo dihadapkan pada serangan terparah yang dilakukan di Kolombia sejak penandatanganan perjanjian damai dengan kelompok gerilyawan bersenjata FARC pada 2016.
 
Menurut observatorium independen Indepaz, Kolombia pada 2020 menyaksikan 91 pembantaian. Sebagai menteri luar negeri, Trujillo terlibat dalam upaya untuk mengisolasi secara diplomatis Presiden Venezuela Nicolas Maduro demi pemimpin oposisi yang didukung Barat, Juan Guaido.
 
Guaido melalui Twitter untuk menyampaikan belasungkawa kepada keluarga menteri yang dia gambarkan sebagai "pembela demokrasi yang setia".
 
Kedutaan Besar AS di Bogota menyatakan kesedihan atas kehilangan seorang ‘patriot’ dan Biro Narkotika Internasional dan Urusan Penegakan Hukum AS mengatakan Trujillo telah menjadi "sekutu yang kuat dan mitra yang sangat baik dalam misi untuk memperkuat hubungan AS-Kolombia dan menjadikan keduanya sebagai negara lebih aman. "
 
PBB mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa karir Trujillo telah dikhususkan untuk pelayanan publik dan "kepemimpinan yang hebat serta panggilan untuk melayani negara akan selalu dikenang."
 
Menurut angka resmi, Kolombia telah melaporkan lebih dari dua juta kasus covid-19 dan hampir 52.000 kematian.
 
Beberapa politisi top di seluruh dunia telah selamat dari infeksi virus korona, termasuk mantan Presiden AS Donald Trump, Jair Bolsonaro dari Brasil, Emmanuel Macron dari Prancis, dan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson.
 
Pada Desember, Perdana Menteri Ambrose Dlamini dari Eswatini - sebelumnya Swaziland - menjadi pemimpin pertama yang meninggal akibat covid-19. Sementara di antara para menteri kabinet yang bertugas, epidemi tersebut dilaporkan telah menewaskan empat orang di Zimbabwe, dua di Malawi, dan masing-masing satu di Afrika Selatan, Eswatini dan Bangladesh.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(JMS)
  • Halaman :
  • 1
  • 2
Read All




TERKAIT

BERITA LAINNYA

FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan