Zipporah Kuria, seorang warga negara Inggris yang ayahnya juga meninggal dalam kecelakaan Ethiopia, menunjuk pada pengungkapan baru-baru ini dalam laporan komite Senat bahwa perwakilan Boeing melatih pilot uji FAA untuk meninjau pembaruan Boeing ke sistem kontrol penerbangan MAX.
“Kepemimpinan Boeing masih penuh dengan tipu daya. Prioritas mereka bukan pada keselamatan konsumen,” sebut Kuria dalam sebuah wawancara.
Juru Bicara Boeing Bernard Choi mengatakan, perusahaan belajar banyak pelajaran penting dari kecelakaan itu dan berkomitmen untuk keselamatan.
“Kami terus bekerja sama dengan regulator global dan pelanggan kami untuk mendukung pengembalian armada yang aman ke layanan di seluruh dunia,” ucap Choi.
Kembalinya pesawat Boeing 737 MAX ke langit AS merupakan dorongan besar bagi Boeing. Mereka sebelumnya telah kehilangan miliaran dolar selama pesawat itu dilarang terbang karena tidak dapat mengirimkan pesawat baru kepada maskpai yang menjadi pelanggan mereka.
Sejak saat itu pesanan pesawat telah anjlok. Boeing telah menghapus lebih dari 1.000 pesawat MAX dari simpanannya karena maskapai penerbangan membatalkan pesanan atau penjualan tidak pasti karena krisis pandemi yang mencengkeram industri perjalanan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News