Hingga Selasa malam waktu setempat, otoritas AS mengonfirmasi adanya empat korban tewas terkait terjangan Badai Ida.
Dilansir dari TRT World, Rabu, 1 September 2021, kota New Orleans berada di bawah aturan jam malam pada Selasa kemarin, sekitar dua hari usai Ida menerjang pesisir Louisiana sebagai badai Kategori 4. Ida datang tepat di peringatan tragedi Badai Katrina yang telah menewaskan lebih dari 1.800 orang pada 2005.
Empat korban tewas terkonfirmasi saat petugas gabungan menelusuri area-area terdampak Badai Ida. Seorang warga New Orleans juga dikabarkan hilang di tengah badai ini, diduga setelah diserang seekor buaya.
Wali Kota New Orleans LaToya Cantrell mengatakan via Twitter bahwa ia telah menandatangani perintah eksekutif mengenai aturan jam malam. Aturan diterapkan di saat sebagian besar wilayah New Orleans mengalami pemadaman listrik.
Baca: New Orleans Gelap Gulita di Tengah Terjangan Badai Ida
Serangkaian foto yang memperlihatkan evakuasi warga dari mobil atau rumah terendam banjir bermunculan di media sosial. Meski kekuatan Badai Ida cukup kuat, dampak kerusakan terhadap kota New Orleans relatif minim.
Bandara New Orleans mengatakan bahwa semua penerbangan masuk dan keluar dibekukan mulai Selasa. Hari ini, hampir 200 penerbangan di bandara tersebut ditunda atau dibatalkan.
Satu orang dikonfirmasi tewas akibat tertimpa pohon di tengah terjangan Badai Ida di Prairieville. Sementara korban kedua dinyatakan meninggal setelah berusaha menerjang banjir di lokasi yang berjarak sekitar 95 kilometer dari New Orleans.
Di Mississippi, sebuah jalan raya yang tiba-tiba ambruk menewaskan dua orang dan melukai 10 lainnya, tiga berada dalam kondisi kritis. Deputi Gubernur Louisiana Billy Nungesser memperingatkan bahwa angka korban tewas Ida kemungkinan akan bertambah, termasuk di area-area pesisir.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News