"Karena adanya kerusakan transmisi dalam skala masif, keseluruhan wilayah Orleans Parish kehilangan aliran listrik," ujar keterangan resmi dari perusahaan energi Entergy, dikutip dari laman New York Post.
Ida tiba di pesisir negara bagian Louisiana, Amerika Serikat, sebagai badai Kategori 4 pada Minggu siang, dengan kecepatan putaran angin hingga 230-240 kilometer per jam. Kedatangan Ida bertepatan dengan peringatan Badai Katrina yang mengobrak-abrik Louisiana pada 2005.
Tiupan angin yang begitu kencang bahkan membuat aliran di sebagian area Sungai Mississippi "mengalir terbalik." Hujan deras yang dibawa Ida juga memicu kekhawatiran akan terjadinya gelombang tinggi di wilayah pesisir dan banjir di sejumlah permukiman warga.
Badai Ida pertama kali menyentuh daratan Louisiana di wilayah barat Port Fourchon. Sekitar dua jam kemudian, badai itu tiba di dekat Gallianno, berputar di area rawa-rawa Louisiana.
"Ini akan menjadi badai yang lebih kuat dari yang biasa kami lihat," kata Gubernur Louisiana John Bel Edwards.
Ia menyaksikan tayangan langsung kamera video dari area Port Fourchon saat Ida menyentuh pesisir. "Kita semua dapat melihat ada begitu banyak atap di area pelabuhan yang terbang ditiup angin," tutur Edwards.
Sementara itu di Washington, Presiden AS Joe Biden telah menyetujui deklarasi darurat federal untuk Louisiana beberapa hari lalu sebelum kedatangan Badai Ida.
Berbicara dalam pertemuan dengan Agensi Manajemen Darurat Federal (FEMA), Biden mengatakan bahwa Ida adalah badai yang "mengancam kehidupan."
"Kehancuran yang akan ditimbulkannya kemungkinan berskala masif," tutur Biden.
Baca: Biden Janjikan Bantuan Federal untuk Wilayah Terdampak Badai Ida
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News